Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Albert Burhan, Dirut Citilink yang Mundur Diduga Karena Pilot Mabuk

Ubaidillah/ANTARA FOTO

Albert Burhan, Direktur Utama maskapai penerbangan Citilink Indonesia mengambil langkah untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Dikutip Kompas.com, (31/12), pengunduran diri Albert ini diduga terkait dengan peristiwa pilot Citilink Indonesia yang mabuk sebelum melakukan penerbangan. Dia memutuskan mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Dia juga berharap semoga ke depan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi Citilink Indonesia.

Albert menuturkan bahwa pengunduran dirinya sebagai Dirut Citilink Indonesia baru disampaikan secara lisan oleh pemegang saham yakni, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, detail kapan secara resmi mundur dari Dirut Citilink Indonesia masih belum jelas. Berikut profil singkat dari Albert Burhan tersebut:

1. Pria kelahiran tahun 1967 ini merupakan alumni teknik sipil Institut Teknologi Bandung (ITB).

Default Image IDN

2. Perkenalan Albert dengan industri penerbangan dimulai ketika dia menempuh pendidikan Strata 2 (S-2) jurusan Magister Business Administration (MBA) di ITB pada tahun 1993–1995.

Default Image IDN

3. Pengalamannya sudah tak diragukan lagi. Dia sudah malang melintang di industri penerbangan selama 20 tahun lamanya.

Default Image IDN

4. Sosok Albert sendiri bukanlah muka baru di Citilink Indonesia. Sebelum menjadi Direktur Utama, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink Indonesia. Penyuka traveling itu bahkan juga sudah makan asam garam di Garuda Indonesia.

Default Image IDN

5. Dengan pengalamannya tersebut, tidak heran jika kemudian Albert ditunjuk sebagai orang nomor satu di anak usaha maskapai penerbangan yang ternama di Indonesia.

Default Image IDN

6. Ayah dua anak ini telah menjabat sebagai direktur keuangan di Citilink Indonesia sejak Agustus 2012.

Default Image IDN

7. Sebelumnya, Albert juga sempat menjadi pelaksana tugas Presiden Direktur Citilink Indonesia pada Desember 2014 ketika Arif Wibowo terpilih untuk memimpin Garuda Indonesia.

Default Image IDN

8. Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.

Default Image IDN

9. Keputusannya untuk resign sangatlah disayangkan karena dia mengaku sudah memiliki strategi untuk mengembangkan bisnis Citilink Indonesia. Dia juga menargetkan Citilink Indonesia menjadi maskapai yang besar.

Default Image IDN
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us