Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada 835 Bencana di Indonesia dari Januari sampai April 2023

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan paparan kepada Anggota Komisi VIII DPR RI, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, pada Rabu (12/4) siang. (dok. BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan paparan kepada Anggota Komisi VIII DPR RI, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, pada Rabu (12/4) siang. (dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencatat ada 835 kali bencana di Indonesia selama Januari hingga 12 April 2023. Data itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto salam dapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (12/4/2023).

“Sebagai informasi, hingga 12 April 2023 jumlah kejadian bencana yang terjadi mencappai 835 kejadian dan didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem,” ujar Suharyanto dalam keterangannya.

1. BNPB beberkan pencapaian kinerja

Kepala BNPB beserta jajaran pejabat tinggi BNPB tiba di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (12/4) untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. (dok. BNPB)
Kepala BNPB beserta jajaran pejabat tinggi BNPB tiba di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (12/4) untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. (dok. BNPB)

Dalam kesempatan itu, Suharyanto kemudian membeberkan capaian kinerja BNPB. Menurutnya, hingga kini BNPB masih dipercaya sebagai koordinator penanganan pandemik COVID-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

“Terkait penanganan COVID dan PMK, meskipun situasi relatif terkendali, Satgas COVID dan PMK masih ada dan digabung menjadi satu dengan masa tugas hingga akhir Juni 2023,” ucap dia.

2. Jokowi tugasi BNPB mengganti sawah rusak akibat gagal panen

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, kata dia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga memerintahkan BNPB mengganti sawah petani yang gagal panen akibat bencana. Sebab, sejumlah sawah rusak pada triwulan pertama tahun 2023 akibat banjir. 

“BNPB mendapat tugas dari bapak Presiden, untuk mengganti sawah petani yang gagal panen akibat sawahnya terendam banjir. Penggantian yang dimaksud adalah biaya produksi, sehingga diharapkan petani dapat memulai lagi produksi di musim berikutnya,” kata dia.

3. Sawah yang diganti akibat banjir

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan paparan kepada Anggota Komisi VIII DPR RI, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, pada Rabu (12/4) siang. (dok. BNPB)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan paparan kepada Anggota Komisi VIII DPR RI, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, pada Rabu (12/4) siang. (dok. BNPB)

Lebih lanjut, Suharyanto menegaskan, sawah gagal panen yang diganti itu karena terkena banjir, bukan hama. 

“Yang diganti ialah yang terendam banjir, bukan puso karena hama atau lainnya," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Umi Kalsum
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us