Air Laut Pasang, 4 RT di Kepulauan Seribu Tergenang Banjir

- Kenaikan air di Pintu Air Pasar Ikan ke status siaga pada Minggu (23/11/2025) pukul 10.00 WIB.
- Emapat RT di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tergenang rob, dengan satu RT di Kelurahan Pulau Harapan dan tiga RT di Pulau Pari.
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat kenaikan air di Pintu Air Pasar Ikan ke status siaga pada Minggu (23/11/2025) pukul 10.00 WIB. Akibatnya, terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta hingga pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan, kenaikan air diakibatkan pasang air laut atau rob.
“BPBD mencatat saat ini terdapat empat RT di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu,” kata Yohan dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).
Satu RT di Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara tergenang rob setinggi 15 cm. Situasinya saat ini masih dalam penanganan.
Kemudian, tiga RT di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan tergenang rob setinggi 10 cm. Situasinya juga saat ini masih dalam penanganan.
“Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir pada 18-26 November 2025 akan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujar Yohan.
BPBD DKI Jakarta saat ini telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata Yohan.


















