Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Airlangga dan SBY Gelar Pertemuan Tertutup di Cikeas Malam Ini

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Idul Fitri 2022. (www.instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Sabtu malam (29/4/2023) bakal melakukan silaturahmi dan pertemuan tertutup dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Manuver ini dilakukan di tengah isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam bubar usai Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres 2024 oleh PDI Perjuangan. Menurut informasi dari Partai Demokrat, pertemuan keduanya digelar sekitar pukul 19:00 WIB. 

"Malam ini sekitar pukul 19:00 WIB akan ada silaturahmi kebangsaan antara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ke Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas," ungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis, Herzaky Mahendra Putra di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada hari ini. 

Ia menjelaskan bahwa pertemuan pada nanti malam atas permintaan Airlangga. Permintaan tersebut, kata dia, sudah cukup lama disampaikan. 

"Namun, karena Pak SBY sering bepergian ke dan berada di Pacitan untuk mempersiapkan pembukaan Museum SBY-Ani, maka pertemuan tersebut baru bisa dilaksanakan malam ini," kata dia. 

Apalagi menurut Herzaky, momennya masih suasana Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam pertemuan nanti malam, SBY bakal didampingi oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky. 

Lalu, apa yang bakal dibahas dalam pertemuan Airlangga dan SBY?

1. Pertemuan SBY dan Airlangga turut membahas Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)

Sementara, Ketua DPP Partai Demokrat, Dave Laksono tak menampik bahwa pertemuan nanti malam antara Airlangga dengan SBY bakal membahas isu terkait pemilu 2024. Selain itu, Airlangga bakal bersilaturahmi usai Lebaran pada akhir pekan lalu. 

"Ini silaturahmi dan memang nanti akan melakukan diskusi sekaligus juga membahas tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan pemilu," ujar Dave kepada media di Jakarta pada Sabtu (29/4/2023). 

Menurutnya, Syawal menjadi momentum yang baik dan lumrah untuk membangun tali persaudaraan yang lebih erat, termasuk antara Airlangga dengan SBY. Tali persaudaraan yang lebih erat ini dapat dijadikan modal menghadapi tahun politik dan demokrasi terbuka. 

"Dengan sesama saudara kita, apalagi sekarang di era demokrasi terbuka dan tahun politik dalam waktu berapa bulan lagi periode pemilihan umum, silaturahmi dan persaudaraan itu sudah sebaiknya akan semakin erat. Tapi hal-hal (terkait pemilu atau koalisi) itu masih dalam pembahasan. Dan akan kita lihat arah pembicaraan ke mana saja dan apa saja yang akan disepakati terkait pemilu," tutur pria yang juga duduk di Komisi I DPR tersebut.

Sejalan dengan pernyataan Dave, Herzaky pun menyebut kedua tokoh politik itu bakal membahas isu kebangsaan. "Detail isi pertemuan akan disampaikan oleh Ketum Partai Demokrat, AHY dan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam pemberian jumpa pers," kata dia. 

2. Demokrat bakal terus berkomitmen memperjuangkan perubahan dan perbaikan di koalisi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Oktober 2022. (www.instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Lebih lanjut, Herzaky menyebut bahwa Partai Demokrat berkomitmen penuh untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan dengan dua parpol lainnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat. Ia menggaris bawahi keputusan di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. 

"Sudah menjadi keputusan di internal Demokrat dan kesepakatan di Koalisi Perubahan bahwa capres kami adalah Anies Baswedan," tutur dia. 

Herzaky mengatakan meski Golkar dan Demokrat tidak berada di koalisi yang sama tetapi komunikasi dan kolaborasi tetap dibutuhkan. "Pertemuan pada malam ini merupakan kolaborasi dan komunikasi berbagai elemen bangsa. Jadi, harus terus dilakukan meskipun saat ini tidak berada di dalam koalisi yang sama," ujarnya. 

3. Waketum Golkar sebut JK pernah arahkan agar KIB gabung ke Koalisi Perubahan

ANTARA FOTO/Setwapres-Jeri Wongiyanto

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, tak menampik bahwa mantan Ketum Golkar Jusuf "JK" Kalla memberi arahan agar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Meski begitu, kata Doli, arahan itu tak serta merta langsung diikuti oleh Golkar. 

"Saya kira pasti ya. Senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, dan masukan," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, akhir Maret 2023 lalu.

Ia menambahkan bahwa semua saran yang masuk bakal dibahas dalam rapat internal di DPP atau para ketua dewan Golkar. Pernyataan dari Doli itu seolah mengonfirmasi soal rencana adanya Koalisi Besar yang diwacanakan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Wacana itu disampaikan oleh Airlangga ketika menghadiri acara buka puasa bersama di NasDem Tower pada 25 Maret 2023 lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us