Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alhamdulillah, Pasien Monkeypox Pertama Sembuh dan Aktivitas Lagi

ilustrasi monkeypox atau cacar monyet (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, mengumumkan pasien pertama terkonfirmasi positif monkeypox atau cacar monyet, kini sembuh dan sudah mulai beraktivitas.

“Kasus pertama orang yang terkonfirmasi monkeypox pada 19 Agustus lalu sudah selesai isolasi, dan sekarang melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujar Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/9/2022).

1. Hasil kontak erat dinyatakan negatif

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Syahril menjelaskan pasien mengalami gejala ringan, sehingga melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian pada 4 September 2022 dinyatakan sembuh.

Namun, ada tiga orang kontak erat dan sudah dilakukan testing dan surveilans.

“Hasilnya semuanya sehat tidak ada konfirmasi positif atau bergejala monkeypox,” ucap Syahril.

2. Kemenkes menambah jumlah laboratorium menjadi 15

Alat PCR di RS Pertamina Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Untuk memaksimalkan pemeriksaan, Kemenkes menambah jumlah laboratorium menjadi 15. Sebelumnya hanya ada dua laboratorium pemeriksaan monkeypox.

"Semua laboratorium tersebar di sejumlah daerah bukan hanya di Pulau Jawa tapi juga ada di Sumatra sampai ke Ambon," kata Syahril.

3. Tren kasus monkeypox di dunia menurun

ilustrasi monkeypox (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Sementara, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Robert Sinto, mengatakan tren kasus monkeypox di dunia memang menurun, tetapi dia meminta kepada semua pihak tetap waspada.

“Sebetulnya hasil pemeriksaan monkeypox sejauh ini negatif, dan sejauh ini tren di dunia juga beberapa waktu terakhir ini cenderung menurun, tapi kita tetap harus waspada. Indonesia sudah meningkatkan kapasitas untuk bisa memeriksakan kasus monkeypox,” kata Sinto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us