Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Kubu Prabowo Dinilai Guncang

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin mengomentari pernyataan lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendesak Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais, lengser dari kursi pimpinan partai.
Isi surat yang ditulis Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin itu, berisi desakan agar Amien tidak lagi mendominasi PAN dan memberikan kesempatan kepada generasi partai selanjutnya.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan internal partai pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, tengah tergoncang.
1. Arya sebut kubu Prabowo-Sandiaga tengah mengalami guncangan internal

Melihat situasi politik yang terjadi di internal PAN, Arya menyindir, telah terjadi guncangan di pihak kubu Prabowo-Sandiaga. Menurut dia di kubu lawan terlalu banyak penyimpangan, sehingga kondisi internal partai pendukung mengalami guncangan.
"Banyak penyimpangan yang terjadi di sana. Apalagi prosesnya untuk sebuah kebangsaan Indonesia yang lebih satu dan bagaimana ikatan satu bangsa itu bisa rapuh kalau apa yg dilakukan oleh Pak Amien Rais terus dilakukan," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
2. Guncangan di kubu Prabowo-Sandiaga terjadi karena perbedaan pilihan politik

Arya mengatakan guncangan yang terjadi di kubu lawan politik karena adanya perbedaan pilihan politik.
"Itu juuga bagi kita sinyal bahwa internal dari kubu sebelah itu mengalami guncangan-gncangan karena pilihan politik, dan tidak realistis nya pilihan-pilihan mereka dengan kondisi Pilpres sekarang," kata dia.
3. Elite PAN disebut memiliki perbedaan sikap politik

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani juga ikut berkomentar tentang konflik di internal PAN. Dia mengatakan PPP juga pernah mengalami perbedaan pilihan politik, namun konflik tersebut terjadi di tingkat struktur dan akar rumput. Namun, di tingkat elite pusat, partainya tetap terlihat kompak satu suara.
"Nah ini agak berbeda dengan yang kelihatan di permukaan. Yang kelihatan di permukaan sudah PAN. Kalau pada partai lain yang ada di koalisi Prabowo, khususnya PAN, justru pada elitenya yang menampakkan perbedaan dukungan itu," kata Arsul di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
4. Sekjen PAN sebut kelima pendiri sudah tidak aktif di partai

Sementara, mendengar adanya surat terbuka dari lima pendiri PAN terhadap Amien Rais, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan kelima orang tersebut pendiri partai yang lama tidak aktif. Ia menyebut mereka tidak memiliki akar di partai.
"Selain daripada itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN. Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka. PAN tetap solid dan tidak ada perpecahan di internal partai," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).
Eddy pun mengimbau agar internal PAN selalu menjaga keutuhan partai dan tidak membuat suasana semakin keruh, sehingga menimbulkan persepsi bahwa telah terjadi perpecahan di internal PAN.
"Saya pastikan seluruh kader PAN solid dalam menjalankan instruksi ketua umum untuk memenangkan kontestasi Pemilu dan Pilpres 2019. Belum ada surat yang disampaikan ke DPP," kata dia.
"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tapi kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," tambah Eddy.
5. Amien Rais dinilai tidak lagi menjalankan prinsip-prinsip PAN

Sebelumnya, lima pendiri PAN melalui surat terbuka menilai Amien Rais yang sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, justru sering kali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip pendirian partai. Kelima prinsip itu yakni:
- PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.
- PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.
- PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa.
- PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memposisikan diri sebagai wakil golongan tertentu.
- PAN adalah partai yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara berstatus kedudukan yang sama di depan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, tidak mengenal pengertian mayoritas atau minoritas.
"Dengan menggunakan kacamata prinsip-prinsip PAN tersebut di atas, maka kami mendapatkan kesan yang kuat bahwa saudara Amien Rais sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum sampai sekarang, secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu," demikian isi surat terbuka yang diteken oleh kelima pendiri PAN tersebut.