AMSI: Media Sedang Terguncang, Wajib Berinovasi untuk Keberlanjutan

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyelenggarakan Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 dengan tema “Inovasi untuk Keberlanjutan”.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, mengatakan Digital Coference 2024 hadir untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi media saat ini. Selama setahun terakhir, wesite dan aplikasi media berbasis berita mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung serta pendapatan, yang memaksa banyak perusahaan media mengurangi jumlah jurnalisnya.
Disrupsi digital selama 10-15 tahun terakhir telah mengubah lanskap industri pers secara mendasar, dengan dominasi distribusi berita oleh platform digital global seperti Google, Meta, X, dan TikTok. Menurut laporan dari Reuters Institute for the Study of Journalism menyebutkan jumlah pengunjung situs berita menurun drastis ketika traffic dari media sosial mengalami penurunan.
1. Media perlu berinovasi dan kolaborasi

Indonesia Digital Asosiation (IDA) menekankan pentingnya inovasi untuk menjaga keberlanjutan media. Mandiri berarti lebih proaktif dalam berkolaborasi dan berinovasi, bukan anti teknologi atau kolaborasi.
"Mandiri bukan berarti anti kolaborasi, anti teknologi. Mandiri, lebih proaktif kolaborasi dan berinovasi. Proaktif artinya mendorong inovasi tersebut,” ujar Ketua Umum IDA, Dian Gemiano.
Inovasi tidak hanya mencakup pengembangan teknologi, tetapi juga penciptaan nilai baru dalam jurnalisme. Tanpa kemampuan berinovasi, perusahaan media akan kesulitan menjamin keberlanjutannya, dan seluruh ekosistem informasi digital bisa terancam.
2. Pentingnya kredibilitas media sebagai verifikator informasi

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty, menggarisbawahi pentingnya kredibilitas media sebagai verifikator informasi di tengah pesatnya perkembangan platform digital.
Data Unesco 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia semakin bergantung pada media online untuk mendapatkan berita, dengan 79 persen pengguna mengakses informasi secara online.
Molly juga menyampaikan komitmen pemerintah mendukung keberlanjutan media melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024, tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Perpres ini bertujuan menciptakan hubungan yang adil bagi pelaku industri media nasional di tengah disrupsi digital.
3. Media diminta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi

Direktur USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen, mengingatkan media di Indonesia agar menyesuaikan diri dengan perkembangan pesat teknologi digital, termasuk kecerdasan artifisial (AI).
Ia juga menekankan AI harus diintegrasikan secara bertanggung jawab ke dalam ekosistem media, dengan tetap memprioritaskan verifikasi dan konfirmasi informasi untuk melawan disinformasi.
Cohen juga mengatakan komitmen AMSI dalam keberlanjutan dapat menjadi contoh bagi komunitas media.
“AMSI mampu mendorong penggunaan teknologi dengan bertanggung jawab dan teguh pada etika," tuturnya.
4. Acara dan dukungan untuk keberlanjutan media

IDC 2024 diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk “Road to IDC 2024” dan “Masterclass”.
“Road to IDC 2024” merupakan serangkaian diskusi terbuka dan tertutup yang digelar AMSI, sebagai pemanasan menuju ajang utama, sementara “Masterclass” menawarkan pembelajaran tingkat lanjut bagi profesional media. Acara ini akan ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024.
Program IDC dan AMSI Awards merupakan hasil kerja sama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.
Acara tahunan ini mendapat dukungan dari berbagai perusahaan terkemuka, termasuk PT Astra International Tbk, Google News Initiative, Dailymotion SA, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Indonesia, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, Harita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk, PT Merdeka Copper Gold, PT PLN (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, EIGER Adventure, dan MIND ID.