Anies Tak akan Berhenti di Lidah Mertua untuk Tangani Polusi Udara

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait rencana penggunaan tanaman lidah mertua untuk mengurangi polusi di Ibu Kota.
Ia mengatakan, teknis penggunaannya nanti akan dijelaskan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Yang jelas, penggunaan tanaman itu dipastikan bukan jadi langkah terakhir Anies mencegah polusi di DKI Jakarta.
"Apakah ini satu-satunya? Tentu tidak. Jadi itu bagian dari usaha kita. Semua yang bisa kita kerjakan Insyaallah kita kerjakan," ujar Anies selepas rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).
1. Dinas Kehutanan DKI dapat banyak masukan

Menurut Anies, Dinas Kehutanan DKI Jakarta banyak mendapat masukan dari sejumlah pihak mengenai tanaman-tanaman yang cocok untuk mengurangi polusi di DKI Jakarta. Ia berharap, masukan itu bermanfaat untuk mengurangi polusi di Jakarta.
"Dari informasi yang dilaporkan bahwa Dinas Kehutanan mendapatkan rekomendasi beberapa tanaman yang untuk ditanam, diharapkan bisa ikut mengendalikan pencemaran udara," ujarnya.
2. Penggunaan lidah mertua dianggap efektif
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) beberapa waktu lalu mengungkapkan rencana membantu mengurangi polusi udara di Jakarta, dengan menggalakkan penanaman tanaman hias.
Menurut Kepala Dinas KPKP, Darjamuni, saat ini sedang dilakukan pendalaman terkait manfaat dari tanaman lidah mertua (sansevieria) guna membantu mengurangi polusi udara.
"Lidah mertua yang paling efektif untuk menyerap polutan dari emisi kendaraan," ujarnya, Rabu (10/7).
3. Tanaman adalah bagian penting dalam meningkatkan udara bersih

Menurutnya, keberadaan tanaman atau pepohonan di Jakarta sangat berkorelasi dengan upaya meningkatkan kualitas hidup warga di Jakarta.
"Kita tentu tahu, tanaman-tanaman itu juga menjadi bagian penting untuk bisa meningkatkan udara bersih di Jakarta," tuturnya.