Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Berpartisipasi Aktif pada Forum APEC Energy Working Group

IDN Times/EBTKE
IDN Times/EBTKE

Manila, IDN Times – Perwakilan Kementerian ESDM hadir menjadi Delegasi Republik Indonesia (Delri) untuk mengikuti ajang pertemuan 57th APEC Energy Working Group and Its Associated Meetings (EWG 57), di Shangri-La at the Fort, Taguig City, Metro Manila, Filipina, pada pekan lalu (20/5).

Tenaga Ahli Menteri ESDM, Kasminto Suratnoputro, didampingi Kepala Bidang Kajian Strategis Pusdatin ESDM selaku wakil pimpinan Delri, perwakilan Direktorat Jenderal EBTKE, perwakilan Sekretariat Jenderal ESDM, dan perwakilan KBRI Manila mendampingi rombongan Delri di acara yang berlangsung selama lima hari tersebut.

EWG merupakan forum APEC yang mewadahi diskusi isu-isu di bidang energi. Forum tersebut digelar secara bergiliran antara negara-negara anggota APEC dua kali setahun. Untuk diketahui, EWG 57 merupakan pertemuan EWG pertama pada 2019. Pertemuan tersebut terdiri atas Expert Group Chairs’ Meeting, APERC Workshop, Energy Resilience Taskforce Meeting, LCMT Task Force Meeting, APSEC Workshop, Energy Conservation and Effiency workshop, EWG 57 Plennary Meeting.

1. Pada forum tersebut, Indonesia sampaikan kesuksesan pelaksanaan program-program peningkatan rasio elektrifikasi

IDN Times/Ester Ajeng
IDN Times/Ester Ajeng

Pada kesempatan itu, pimpinan Delri, Kasminto, menyampaikan bahwa Indonesia sukses melaksanakan program-program peningkatan rasio elektrifikasi, seperti distribusi LTSHE, PJUTS, serta program sinergi dengan Kementerian BUMN dan 35 perusahaan milik negara untuk penyediaan akses listrik gratis. Hal tersebut turut berkontribusi dalam pencapaian 98,3 persen elektrifikasi nasional 2018. Program-program peningkatan rasio elektrifikasi diarahkan agar semaksimal mungkin mendukung pengembangan sektor EBT, termasuk dengan pengembangan fasilitas off-grid di daerah-daerah dengan potensi EBT.

“Tidak hanya berkontribusi pada peningkatan rasio elektrifikasi, program-program ini juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat dan mendukung perkembangan tingkat literasi dan keamanan wilayah setempat, terutama pada masyarakat kurang mampu,” tutur Kasminto.

Kasminto mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan tarif pembelian listrik EBT oleh PLN dengan skema BPP melalui Peraturan Menteri ESDM No 55 K/20/MEM/2019 yang berlaku pada periode 1 April 2019 sampai 31 maret 2020, dan akan diperbarui setiap satu tahun. Terkait kemigasan, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program pengembangan jaringan gas kota. Pada kurun 2009-2018, Kementerian ESDM juga telah membangun 325.773  jaringan gas perkotaan di 16 provinsi.

2. Partisipasi aktif Indonesia dan sinergi dengan pemerintah daerah

inyminy.com
inyminy.com

Selain perkembangan pelaksanaan program dan penyusunan kebijakan pro-rakyat, EGW 57 juga memaparkan bahwa Indonesia dengan peran serta pemerintah daerah secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di bawah APEC EWG. Untuk diketahui, saat ini kegiatan antara APEC dan Pemerintah Indonesia yang sedang berjalan ialah pengembangan Low Carbon Model Town (LCMT) di Banda Aceh.

LCMT merupakan kegiatan pengembangan kota rendah karbon yang dilaksanakan Asia Pasific Energy Research Center (APERC), lembaga riset pertama di bawah APEC EWG. Kegiatan yang terlaksana di Aceh ialah feasibility study pada awal 2019 dan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia. Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Aceh dan rencananya akan dikembangkan lebih jauh dengan partisipasi swasta melalui skema public private partnership dan pembiayaan berbasis komunitas.

3. Peran aktif Indonesia di APEC EWG diapresiasi

rawpixel/pixabay.com
rawpixel/pixabay.com

Selain LCMT Aceh, pelaksanaan proyek Demonstration and Promotion of Energy Resilience tool based on Solar-Powered Emergency Shelter Solutions for Natural Disaster in APEC (SPESS) di Sulawesi Utara oleh lembaga riset kedua di bawah APEC EWG, APEC Sustainable Energy Centre (APSEC), juga telah diusulkan. Terkait hal tersebut, pimpinan Delri menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia mendukung pelaksanaan program-program terkait mitigasi bencana, disaster relief, dan peran EBT untuk memenuhi kebutuhan energi pada situasi kebencanaan.

Lead Shepherd (Pimpinan Forum) EWG Dr. Jyuung Shiauu Chern menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Indonesia di forum-forum di bawah APEC EWG dan dukungan Tanah Air pada pengumpulan data melalui kegiatan Joint Data Initiative (JODI) Oil dan JODI Gas, terutama melalui pelaksanaan pertemuan EGEDA 30 pada 28 Februari 2019 di Bali, Indonesia, oleh Pusdatin ESDM.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan APEC EWG 59 pada semester pertama tahun 2020 mendatang. Salah satu kandidat lokasi pelaksanaan pertemuan tersebut ialah Provinsi Jawa Timur. Adapun pertimbangan pemilihan tempat karena adanya fasilitas/ lokasi yang mumpuni sebagai tujuan kunjungan lapangan.

Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us