16 Seniman Lokal dan Internasional Ramaikan Media Art Globale 2019

Karya para seniman sudah dikurasi oleh Mona Liem

Jakarta, IDN Times - Media Art Globale 2019, bekerja sama dengan Connected Art Platform dan Komunitas Salihara, akan menampilkan 16 karya seniman lokal dan internasional, dengan mengusung tema trans human code.

Tema ini dipilih berdasarkan gambaran situasi saat ini, yang di mana data berperan dalam mengambil sebuah keputusan, dan media sosial menjadi bagian dari pergerakan terhadap sebuah kehidupan digital yang lengkap.

1. Tentang Media Art Globale

16 Seniman Lokal dan Internasional Ramaikan Media Art Globale 2019instagram.com/mediaartglobale

Media Art Globale adalah tempat bertemunya para seniman, kurator, science geek, dan technophile, untuk menjawab tantangan dari berbagai isu seperti isu industri, teknologi, ekonomi, dan lingkungan melalui platform media seni.

Baca Juga: Berikan Inspirasi Bagi Pecinta Seni, Art Jakarta Kembali Digelar 

2. Rangkaian kegiatan di Media Art Globale

16 Seniman Lokal dan Internasional Ramaikan Media Art Globale 2019instagram.com/mediaartglobale

Selain, terdapat karya dari para seniman lokal mau pun internasional, hadirin bisa menemukan berbagai kegiatan lainnya, seperti simposium, bincang seni, dan lokakarya.

Lokakarya tersebut, akan dihadiri oleh para seniman, kolektor seni, serta pakar sains dan teknologi. Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mendiskusikan peran seni dalam teknologi, industri, dan ekonomi.

3. Karya yang ditampilkan di Media Art Globale 2019

16 Seniman Lokal dan Internasional Ramaikan Media Art Globale 2019instagram.com/mediaartglobale

Pengunjung dapat menikmati dan melihat langsung karya seni dalam bentuk video, virtual reality, augmented reality, serta instalasi tentang isu-isu seputar teknologi, sains dan lingkungan. Selain itu, karya para seniman sudah dikurasi oleh Mona Liem.

Dilansir dari laman resmi Media Art Globale, acara ini berlangsung Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, yang sudah dimulai sejak 9 Agustus dan akan selesai pada 1 September.

Baca Juga: Ini 10 Seniman yang Terpilih Pamerkan Karya di Art Jakarta 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya