Baru 23 Persen, Pemkot Depok Genjot Vaksinasi COVID-19 buat Pelajar

Depok, IDN Times - Pemberian vaksinasi COVID-19 ke pelajar berusia lebih dari 12 tahun di Kota Depok terus digenjot. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, mengaku telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, orang tua siswa, dan sejumlah instansi lainnya terkait vaksinasi pelajar ini.
"Kami memberikan vaksinasi kepada pelajar diatas 12 tahun atau tingkat SMP," ujar Thamrin, Jumat (20/8/2021).
Dinas Pendidikan Kota Depok pun bekerja sama dengan seluruh pihak sehingga dapat melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di setiap kecamatan.
"Semoga saja pada pekan depan vaksinasi dapat dilaksanakan di tiap Kecamatan pada pelajar," ucapnya.
1. Vaksinasi pelajar di Depok baru 23 persen

Thamrin menjelaskan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar ini menargetkan 58.989 orang pelajar SMP negeri maupun swasta. Namun, hingga saat ini baru 23 persen pelajar yang mendapatkan suntikan vaksin.
"Untuk mengejar target vaksinasi, kami bersama Dinas Kesehatan Kota Depok berupaya agar kuota vaksin untuk Kota Depok dapat ditambah oleh Provinsi Jawa Barat," tutur Thamrin.
Ia mengungkapkan, apabila dibandingkan dengan DKI Jakarta soal capaian target vaksinasi pelajar, Kota Depok masih berada di bawah DKI Jakarta. Capaian vaksinasi pelajar di DKI telah mendekati 70 persen.
2. Targetkan capai 70 persen pada Oktober

Thamrin mengungkapkan Dinas Pendidikan Kota Depok pun menargetkan 70 persen target vaksinasi pelajar dapat tercapai pada Oktober 2021. Sehingga, para pelajar di Depok dapat terlindungi dari bahaya COVID-19.
"Targetnya 70 persen pelajar pada Oktober mendatang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi," tutur Thamrin.
Dinas Pendidikan Kota Depok saat ini masih menunggu suplai vaksin. Adapun, jenis vaksin yang diberikan kepada pelajar adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac.
3. Vaksinasi bisa buka peluang sekolah tatap muka

Ia menyebut vaksinasi COVID-19 kepada pelajar tidak menutup kemungkinan akan membuka peluang pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, terdapat sejumlah catatan yang harus menjadi perhatian apabila melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Jika target vaksinasi tersebut tercapai, maka Kota Depok dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ucap Thamrin.
Selain itu, lanjut Thamrin, pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan, apabila Kota Depok berada pada zona hijau atau zona kuning.