Begini Format Baru Debat Pilpres Kedua pada 17 Februari Mendatang

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini menggelar rapat untuk mempersiapkan Debat Pilpres kedua pada 17 Februari mendatang. Dalam rapat tersebut, KPU telah menentukan moderator yang akan memimpin acara debat tersebut. Mereka adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki yang merupakan jurnalis dan presenter di stasiun televisi INews TV.
Penentuan itu berdasarkan kesepakatan antara KPU bersama Tim Pemenangan kedua Capres-Cawapres yakni Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, KPU juga telah menentukan beberapa nama yang akan dijadikan sebagai panelis dalam acara debat kedua nanti. Para panelis merupakan akademisi hingga guru besar yang berasal dari beberapa institusi seperti UI, ITB, IPB, UNDIP, Airlangga, UGM, dan WALHI.
Dalam rapat tersebut KPU juga telah merencanakan format debat kedua itu. Kira kira seperti apa ya formatnya?
1. Paslon diberikan durasi waktu 10 menit untuk menjawab atau pun menanggapi pertanyaan

Ketua KPU, Arief Budiman, menyatakan bahwa akan ada format perubahan dari segi durasi waktu dalam debat nanti. Bersama kedua timses, KPU akan menyediakan satu segmen dengan durasi selama 10 menit bagi kedua paslon untuk menjawab mau pun menanggapi pertanyaan.
“Kita akan berikan utuh 10 menit kepada moderator untuk bertanya kepada paslon dan paslon bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi tidak dibatasi waktu 1 menit, 2 menit. Tapi ini hanya satu segmen,” jelas Arief di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat(25/1).
2. Pendukung duduk di belakang moderator

Pada debat kedua pilpres nanti, masing-masing pendukung tidak lagi berada di belakang paslon seperti format debat pertama yang lalu. Para pendukung nantinya akan berada di belakang moderator atau di hadapan paslon. Arief menyatakan, hal ini bertujuan agar para penonton melalui televisi dapat fokus menyaksikan paslon yang berdebat.
3. Kamera live akan mengikuti kedua paslon sejak berangkat dari rumah

KPU sepakat akan ada kamera live yang menyiarkan Jokowi dan Prabowo dimulai sejak berangkat dari kediamannya hingga menuju lokasi debat. Hal itu dibuat agar para kandidat dapat saling berkomunikasi terkait persiapan menjelang debat.
“Hal baru yang kita tampilkan nanti akan ada kamera yang terus mengikuti perjalanan paslon dari tempatnya masing-masing menuju ke lokasi debat. Ini agar publik bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon. Nanti kita upayakan masing-masing paslon bisa komunikasi sepanjang perjalanan ke lokasi debat,” tutur Arief.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi prolog bertukar kabar masing-masing paslon sebelum debat dimulai. Ini bisa menunjukkan kultur kita yang ramah antara masing-masing paslon,” tambahnya.
Kemudian, dalam debat kedua nanti, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, akan lebih dulu menyampaikan visi-misi, yang kemudian dilanjutkan oleh capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi). Sebaliknya, pada saat closing statement debat, Jokowi akan lebih dulu menyampaikan statement-nya dan disusul oleh Prabowo.