Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belasan Polisi di Sumbar Terjangkit COVID-19, Mapolres Diperketat

Petugas kepolisian mendatangi rumah AS. Dok/Istimewa

Padang, IDN Times - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kompol dr. Andrean Lesmana menyebutkan, sebanyak 14 personel polisi dari Mapolres Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman sudah terpapar COVID-19.

Bahkan satu orang ASN yang bertugas di Mapolres Padang Pariaman, juga terkonfirmasi positif virus corona. Saat ini, seluruh personel yang terpapar virus mematikan itu sedang menjalani isolasi sesuai protokol penanganan COVID-19.

Menurut dr. Andrean, dari belasan kasus temuan baru tersebut sebanyak 12 orang di antaranya merupakan personel yang bertugas di wilayah hukum Mapolres Padang Pariaman, sedangkan dua orang lagi di Mapolres Kota Pariaman.

Meski demikian, ia memastikan penanganan yang dilakukan RS Bhayangkara Padang sudah maksimal. Bahkan, aktivitas layanan di dua Mapolres tersebut berjalan normal seperti biasa.

“Ada 174 sampel spesimen yang diuji yang di Mapolres Padang Pariaman. Hasilnya ada 12 personel polisi dan satu ASN positif COVID-19. Sedangkan Mapolres Kota Pariaman berdasarkan informasi, ada dua yang positif,” katanya, Jumat (21/8/2020).

1. Tracing masif hingga penyemprotan disinfektan

Seorang petugas sedang menyemprotkan cairan Disinfektan di kawasan Pasar raya Padang. IDN Times/Andri NH

Dari penuturan dr. Andrean, pasca penemuan kasus baru COVID-19 di dua Mapolres tersebut memaksa pihaknya menurunkan tim melakukan tracing secara masif. Penelusuran dilakukan tidak hanya di lingkungan Polri, namun menyasar ke lingkungan keluarga seluruh personel yang terkonfirmasi positif.

Selain itu untuk mencegah penularan lebih luas, seluruh area di dua Mapolres tersebut juga disterilkan dengan penyemprotan menggunakan cairan disenfektan.

“Kita tracing langsung. Kita turunkan tim. Personel positif kita isolasi dan berikan penanganan. Sedangkan yang negatif tetap bekerja. Aktivitas layanan tetap berjalan, tidak ditutup. Upaya penanganan sudah semaksimal mungkin kita lakukan. Seluruh keluarga, juga kita swab,” ujarnya.

2. Seluruh personel kepolisian jangan abai

wusfnews.wusf.usf.edu

Mengingat sampai saat ini kasus positif COVID-19 di Sumbar masih mengalami lonjakan signifikan, dr. Andrean mengimbau kepada seluruh personel di lingkungan Mapolda Sumbar agar tetap disiplin dan menaati protokol kesehatan.

“Polisi ini tugasnya menyatu dengan masyarakat. Jadi seluruh personel kita imbau, nomor satu harus mengenakan masker. Apalagi penyebaran COVID-19 melalui saluran pernafasan. Kita harus slaing menjaga dan mengerti,” pintanya.

3. Peningkatan disiplin protokol kesehatan

Mencuci (pexels.com/Burst)

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto menegaskan, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran yang lebih luas kepada seluruh personil, termasuk pengunjung atau masyarakat yang melapor.

Sebelum masuk kantor, baik personel maupun masyarakat diwajibkan mengikuti protokol kesehatan di area halaman depan. Seperti pengukuran suhu tubuh dan cuci tangan.

“Kita perketat protokol kesehatan di masing-masing satuan. Seluruh personel wajib menaati dan disiplin dengan protokol kesehatan. Mereka yang masuk kantor dicek dulu suhu badannya. Yang jelas diperkatat lagi,” tutup Stefanus Satake.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us