Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Gebrakan Baru, AMIN Gelar Desak Anies di Pasar Tradisional Riau

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan program 'Desak Anies' di Pasar Sail, Pekanbaru, Riau pada 13 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan membuat gebrakan baru untuk program khasnya 'Desak Anies.' Bila di program sebelumnya, acara dialog tersebut dilakukan di kafe atau creative hub, maka kali ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggelarnya di pasar tradisional. Tim pemenangan nasional AMIN mencoba format baru 'Desak Anies' di Pasar Sail, Pekanbaru, Riau. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di Pasar Sail sekitar pukul 16.30 WIB. Ratusan pedagang pasar sudah menyambut dan meneriakkan nama Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengenakan kaos berwarna hitam dan bertuliskan 'Wakanda No More, Indonesia Forever.' Itu merupakan kalimat penutup yang disampaikan Anies dalam debat perdana capres pada Selasa malam kemarin. Pernyataan itu kemudian menjadi viral di media sosial dan ciri khas AMIN.

Apa alasan format 'Desak Anies' diubah dan digelar di pasar tradisional? 

1. Anies ingin dengarkan aspirasi langsung pedagang pasar dan pekerja harian

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan program 'Desak Anies' di Pasar Sail, Pekanbaru, Riau pada 13 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Anies mengaku memilih menggelar 'Desak Anies' karena ingin mendengar aspirasi langsung para pedagang di pasar tradisional dan pekerja harian lainnya. Sementara, di format lama, pihak yang menyampaikan aspirasi adalah kaum muda. 

"Semua orang kan berkumpul di pasar. Karena di pasar begini, saya pengen dengerin (aspirasi) ibu-ibu semuanya. Ada bapak-bapak juga di sini tadi saya lihat," ujarnya. 

Ia pun membuka 'Desak Anies' dengan menyentil sikap Prabowo Subianto. Sebab, ia ditanya perasaannya usai berhasil melewati debat perdana yang berdurasi dua jam. 

"Saya semalam nanya perasaan, malah gak dijawab. Tapi, sekarang saya ditanya perasaannya," kata Anies merujuk sikap Prabowo yang direspons tawa.

Ia pun mengaku bersyukur karena bisa kembali ke Riau.

2. Anies ungkap strategi kendalikan harga bahan pokok

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan program 'Desak Anies' di Pasar Sail, Pekanbaru, Riau pada 13 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Salah satu poin yang ditanyakan ke Anies yakni cara untuk mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok di hari-hari besar, seperti jelang akhir tahun dan Idulfitri. Sebab, di momen tersebut, harganya mengalami lonjakan. Baik pedagang dan pembeli mengeluh.

Anies mengatakan upaya pengendalian harga sembako harus direncanakan sejak jauh-jauh hari. "Bahwa akan ada lonjakan permintaan di bulan Ramadan, jelang Lebaran dan Lebaran. Kemudian, ketika akhir tahun ada lonjakan, sehingga produksi harus ditingkatkan sejak awal," kata Anies.

Ia menambahkan yang selama ini terjadi meski sudah tahu akan terjadi lonjakan permintaan, tetapi produksinya tidak ditingkatkan.

"Padahal, semua juga tahu yang namanya pasar, restoran, ketika Ramadan pasti penjualannya lebih tinggi dibandingkan hari biasa," ujarnya lagi.

3. Anies usulkan revitalisasi pasar agar tetap ramai

Anies Baswedan saat bersosialisasi dengan sejumlah warga di Medan, Sumatra Utara. (Dok/Instagram @aniesbaswedan)

Poin lain yang dijawab oleh Anies yakni strategi agar pasar tradisional tetap ramai dikunjungi pembeli. Sebab, pasar tradisional kini kalah saing dari pasar swalayan dan mini market. Maka, Anies mengusulkan agar dilakukan revitalisasi pasar.

"Jadi, pasar tradisional tetap dijaga tetapi dilakukan perapihan. Kami berhasil melakukan itu di Jakarta tanpa menggusur," kata Anies.

"Kita harus upgrade kualitas pasar agar pasar tradisional tetap ada tapi lebih modern dan rapi," tutur dia lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us