Bila Mary Jane Dipindah ke Filipina, Anak-Anaknya Siap Menyambut

- Mary Jane Fiesta Veloso akan dipindahkan ke Filipina setelah 14 tahun di penjara Indonesia.
- Nanay Celia Veloso senang anaknya akan kembali, berharap kepindahan bisa mengobati kerinduan kedua anak Mary Jane.
- Juru bicara Jaringan Buruh Migran dan Migrante International menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk membebaskan Mary Jane.
Jakarta, IDN Times - Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso, akan dipindahkan ke negara asalnya, Filipina. Hal itu disambut baik oleh keluarganya.
Ibunda Mary Jane, Nanay Celia Veloso, mengaku senang anaknya akan dipindahkan ke Filipina. Sebab, 14 tahun Mary Jane di penjara di Indonesia.
"Yang paling senang kedua anak Mary Jane dan mereka akan merasakan pelukan dan kehadiran ibu mereka," ujar Nanay dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (26/11/2024).
1. Kedua anak Mary Jane bisa melihat ibunya secara langsung

Nanay mengatakan, kepindahan Mary Jane ke Filipina merupakan hal yang sangat dinantikan oleh kedua anaknya. Mereka berharap, kepindahan Mary Jane bisa mengobati kerinduan.
"Mereka akan habiskan waktu dengan Mary Jane selama waktunya hilang dengan Mary Jane selama di Indonesia," kata dia.
Nanay kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini membantu Mary Jane mendapat keadilan.
2. Mary Jane disebut sebagai korban

Dalam kesempatan itu, juru bicara Jaringan Buruh Migran (JMI), Eni Lestari, mengatakan bahwa Mary Jane merupakan korban perdagangan manusia dan peredaran narkoba. Sebab, Mary Jane saat itu ditawari bekerja ke Malaysia.
Namun, Mary Jane malah disuruh ke Yogyakarta membawa tas yang tidak diketahui isinya.
"Mary Jane sudah menjalani masa hukum 14 tahun di Indonesia untuk kejahatan yang tak pernah dilakukan. Kemerdekaannya dirampas dan tidak bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya," ucap Eni.
Eni berharap, ketika Mary Jane dipindahkan ke Filipina bisa bebas dan kembali bersama keluarganya.
3. Kebebasan Mary Jane akan terus diperjuangkan

Migrante International, Joana Concepcion, mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan kebebasan Mary Jane.
"Kami menyampaikan terima kasih dan kami akan terus berjuang untuk membebaskan Mary Jane. Kami ingin juga memberikan terima kasih untuk dukungan yang dialirkan demi kebebasan Mary Jane," ujar Joana.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah percaya terhadap fakta, bahwa Mary Jane merupakan korban perdagangan manusia.