BPKH Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatra Barat

Jakarta, IDN Times - Banjir bandang terjadi di Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang, Sumatra Barat. Dalam peristiwa itu, puluhan orang meninggal dunia.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatra Barat. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, mengatakan bantuan yang diberikan secara bertahap.
Pada tahap awal, bantuan yang diberikan berupa 200 kaleng daging olahan siap saji. Bantuan tersebut diserahkan di Rumah tahfiz Al Qur'an Sarumpun Jaya Sakato.
"Insya Allah bantuan awal ini merupakan respons cepat BPKH. Diharapkan meringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam. Perkembangan terakhir yang kami dapat, banjir telah berdampak pada 62 rumah warga," ujar Alex dalam keterangannya, dikutip, Senin (13/5/2024).
1. Bantuan yang diberikan adalah program kemaslahatan

Alex menjelaskan, bantuan yang diberikan adalah bagian dari program kemaslahatan. Alex turut menyampaikan duka cita kepada korban meninggal dunia.
"Program ini merupakan bentuk dukungan BPKH berupa aksi kemanusiaan tanggap bencana," kata dia.
2. Bantuan yang diberikan tidak menggunakan dana haji

Dalam kesempatan itu, Alex menegaskan bantuan yang diberikan tidak menggunakan dana haji. Bantuan yang diberikan berasal dari nilai manfaat dana abadi umat.
"Bantuan ini diambil dari nilai manfaat dana abadi umat, jadi saya pastikan tidak ada uang jemaah yang terpakai," ujar Alex.
3. BPKH terus memberikan dukungan kepada korban terdampak banjir bandang

Alex menyampaikan, BPKH akan terus memberikan dukungan kepada korban terdampak banjir bandang.
"BPKH akan terus memberikan dukungan bagi warga yang terdampak bencana, karena Rasulullah mengumpamakan umat Islam itu seperti satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruhnya akan ikut merasakan. Semoga ini menjadi berkah bagi umat," kata Alex.