Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Sumba Barat

BMKG

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan, akibat gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT) Rabu (23/1) pukul 18.39 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebutkan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan, guncangan dirasakan di daerah Waingapu, Dompu dan Bima III MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Rabu (23/1).

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Gempa ini merupakan gempa susulan ke-41 yang terjadi di wilayah Sumba Barat sejak kemarin pagi," ujar dia.

Rahmat menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (Thrust Fault)," ujar dia.

BMKG menyebutkan gempa bumi ini terletak di titik koordinat 10,32 Lintang Selatan dan 118,92 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, pada kedalaman 40 km.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi tektonik ini berkekuatan M=6,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,7," ujar Rahmat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us