[BREAKING] Jokowi: Demo Tolak UU Ciptaker Berawal dari Hoaks di Medsos

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya buka suara tentang ramainya isu Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker). Dalam keterangan persnya, Jokowi menyampaikan bahwa terjadinya unjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja lantaran dilatarbelakangi oleh disinformasi di media sosial.
"Namun saya melihat adanya unjuk rasa penolak UU Ciptaker yang pada dasarnya dilatarbelakangi oleh disinformasi dari UU dan hoaks di media sosial," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).
Ia pun mengatakan, UU inisiatif pemerintah ini bertujuan salah satunya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sehingga, bisa membantu para pengangguran di Indonesia.
"Jadi UU Ciptaker bertujuan untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi para pencari kerja serta pengangguran," jelas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa hari ini ia telah menggelar rapat terbatas bersama jajaran pemerintah dan para gubernur untuk membahas UU Ciptaker.
"Pagi tadi saya memimpin rapat terbatas secara virtual tentang UU Ciptaker bersama jajaran pemerintah dan para gubernur. Dalam UU tersebut terdapat 11 klaster yang secara umum bertujuan untuk melakukan reformasi struktural dan percepatan transformasi ekonomi," kata dia.