Bukan Chloroquine, Menkes Rekomendasikan Tamiflu untuk Pasien COVID-19

Jakarta, IDN Times - Komisi IX DPR RI melakukan rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk membahas penanganan COVID-19. Dalam rapat tersebut, Terawan menerangkan pihaknya terus melakukan progres untuk menekan angka kasus, salah satunya menggunakan antivirus jenis Tamiflu untuk menangani pasien positif virus corona di Indonesia.
"Kita menggunakan Tamiflu yang persediaannya ada, sudah ada di Dinas Kesehatan dan sudah terbagikan,” kata Terawan di rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4).
1. 450.000 Tamiflu akan didistribusikan

Tamiflu kata Terawan, telah terdistribusi di dinas-dinas kesehatan tiap daerah saat ini. Sebanyak 450.000 obat itu akan terdistribusi ke tiap rumah sakit yang menangani kasus Corona.
"Kemarin Rabu datang bahan baku untuk Tamiflu, sehingga kita bisa dapat satu juta tablet dalam satu sampai dua minggu mendatang," kata dia.
2. Tamiflu rekomendasi himpunan dokter paru

Terawan mengklaim obat tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari himpunan dokter paru-paru Indonesia sebagai obat sementara.
"Ini berdasarkan rekomendasi maupun protokol yang dikeluarkan himpunan dokter paru Indonesia," kata dia.
3. Pemerintah telah menyiapkan skenario jika kasus COVID-19 melonjak

Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan skenario untuk menahan laju perkembangan COVID-19, bahkan apabila terjadi lonjakan pasien positif.
Diperlukan peningkatan kapasitas rumah sakit, termasuk sarana, prasarana, dan kesiapan sumber daya manusia rumah sakit.