Bupati Halmahera Barat Sebut Rakernas Apkasi Jadi Ajang Konsolidasi

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas Apkasi) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, (20/07/2023). Pada kesempatan yang sama, Apkasi juga membuka pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 bagi berbagai UMKM.
Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang didampingi Mendagri Tito Karnavian, Menkop UKM Teten Masduki, dan Ketua KPK Firli Bahuri. Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang juga tampak hadir memberikan pidato yang disambut meriah oleh bupati-bupati dari seluruh Indonesia serta jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya.
1. Ajang komunikasi Pemda dan Pemerintah Pusat

Dalam acara ini, Bupati Halmahera Barat, James Uang menyebut Rakernas Apkasi menjadi ajang konsolidasi antara Pemda dan Pemerintah Pusat. Ia menyebut masing-masing daerah pastinya memiki berbagai permasalahan tersendiri yang memerlukan campur tangan Pemerintah Pusat.
Rakernas ini diyakini dapat menjadi solusi dari permasalahan daerah tersebut. James menyebut komunikasi antar institusi yang lancar juga akan berpengaruh kepada pertumbuhan wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku Utara dan Halmahera Barat.
“Forum ini adalah forum konsolidasi untuk mengkoordinasikan permasalahan daerah kita di kabupaten, termasuk Maluku Utara. Jadi momen ini sangat baik karena kita akan bisa berdiskusi dalam menyampaikan berbagai permasalahan kepada pemerintah pusat, termasuk Maluku Utara. Itu agenda utamanya,” jelas James ketika diwawancarai.
2. Pentingnya rekomendasi-rekomendasi Pemda ke Pusat

Kemudian, James menambahkan bahwa melalui Rakernas Apkasi yang ke-15 ini Bupati dan Pemda di seluruh Indonesia juga bisa memberikan rekomendasi serta catatan penting terkait wilayahnya. Ia menilai langkah ini krusial untuk mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Halmahera Barat itu kan satu daerah kepulauan di Maluku Utara yang beragam permasalahannya. Kita harus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar memberikan perhatian lebih terhadap daerah kita. Sehingga memang, perhatian pemerintah pusat jangan hanya di Indonesia Barat saja, tapi juga bagaimana melihat kita di Indonesia Timur, masuk ke Maluku Utara. Itu tujuan kita,” ujarnya.
3. Empat pesan Wapres kepada para bupati

Dalam pidatonya, Wapres Ma'ruf Amin juga menekankan empat pesan penting kepada para bupati dan Pemda. Pesan pertama adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna.
"Hal ini untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan," kata Wapres.
Kedua, Pemkab juga perlu mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global.
Ketiga, Pemkab diharapkan fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. Perkuat pula peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat.
"Terakhir, perkuat kualitas sumber daya manusia di daerah masing-masing. Genjot penurunan angka stunting hingga mencapai target prevalensi stunting 14% pada 2024," tutup Wapres. (WEB)