Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bupati Kediri Dorong OPD Berantas Stunting, Langkah Ini Dilakukan

Mas Dhito memberikan arahan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)
Mas Dhito memberikan arahan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta agar seluruh OPD intens melakukan fungsi pencegahan stunting. Permintaan tersebut disampaikannya pada acara penguatan program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). 

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, selain upaya penurunan, pencegahan stunting juga wajib dilakukan oleh seluruh OPD yang ada di Kabupaten Kediri. “Kita mau menekan (stunting) sampai kapan pun. Kalau nggak dicegah, nggak akan habis,” kata Mas Dhito.  

1. Mas Dhito meminta agar seluruh OPD intens melakukan fungsi pencegahan stunting

Mas Dhito memberikan bantuan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)
Mas Dhito memberikan bantuan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Di sisi lain, bupati yang gemar bervespa itu juga berharap agar kader pendampjng keluarga bisa berdamping dengan dasa wisma. 

Mereka juga ditugasi untuk mengawasi penyaluran pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap anak. Pasalnya, Kabupaten Kediri merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) di Jawa Timur sekitar Rp14 miliar. 

“Tugas ibu (pendamping keluarga) saya tambahi lagi, mengawasi belanja (PMT) di desa,” kata Mas Dhito kepada kader pendamping keluarga.

2. Kabupaten Kediri merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) di Jawa Timur

Pada kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo juga mengukuhkan Pulung Agustanto sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Kediri. (Dok. Pemkab Kediri)
Pada kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo juga mengukuhkan Pulung Agustanto sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Kediri. (Dok. Pemkab Kediri)

Adapun DAK tersebut disalurkan melalui puskesmas yang kemudian belanja PMT akan dilakukan oleh pemerintah desa dan diberikan langsung kepada penerima manfaat. Pada kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo juga mengukuhkan Pulung Agustanto sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Kediri. 

BAAS ini sendiri diharapkan tidak hanya menggelar kegiatan sosial, tetapi juga memberikan bantuan pemenuhan protein hewani kepada anak stunting.

3. Selain upaya penurunan, pencegahan stunting di Kabupaten Kediri juga dilakukan

Mas Dhito memberikan arahan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)
Mas Dhito memberikan arahan dalam acara Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Senin (21/8/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Sementara itu, Hasto Wardoyo mengatakan kunjungannya ini dalam rangka memberikan pemahaman terhadap kader pendamping keluarga dalam upaya percepatan penurunan angka stunting

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting nasional di bawah 14 persen pada 2024. “Saya sampaikan (langkah) percepatan penurunan stunting, karena batas waktunya tinggal 1,5 tahun untuk menuju 14 persen,” katanya. 

Pihaknya juga berharap, selain upaya penurunan, pencegahan stunting di Kabupaten Kediri juga dilakukan. Karena dalam setahun, di Bumi Panjalu terdapat 25 ribu bayi lahir. 

Untuk itu, perlu dipikirkan langkah strategis untuk mencegah munculnya stunting. Mulai mengendalikan laju penduduk, pengurangan pernikahan dini, hingga pendampingan ibu hamil. “Kalau tidak dijaga betul, akan muncul stunting-stunting baru,” ujarnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us