Buronan Kasus E-KTP Ganti Identitas dan Paspor dari Negara di Afrika

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menemukan buronan kasus KTP elektronik Paulus Tannos di luar negeri. Namun, ia telah berganti identitas dan paspor menjadi warga salah satu negara di Afrika Selatan.
"Paulus Tannos sebagaimana yang sudah kami sampaikan bahkan KPK sudah menemukannya kan di luar negeri, kami tidak perlu menyebutkan negaranya, dan kemudian ternyata yang bersangkutan sudah berganti identitasnya dan paspor negara lain di wilayah Afrika Selatan," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (10/8/2023).
1. KPK terus cari buronan

Ali mengatakan itu adalah hal teknis, sehingga tidak pernah disampaikan kepada publik. Namun, ia memastikan pencarian buronan KPK terus dilakukan.
"Yang pasti ada tiga DPO yang jadi kewajiban KPK saat ini untuk terus mencari dan menemukannya," ujarnya.
2. Paulus Tannos merupakan tersangka kasus KTP elektronik

Diketahui, Paulus Tannos telah masuk ke daftar pencarian orang sejak 19 Oktober 2021. Ia ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan paket KTP elektronik 2011-2023 di Kementerian Dalam Negeri.
Kasus ini sempat menyeret sejumlah politikus nasional. Salah satunya mantan Ketua DPR Setya Novanto.
3. Ada tiga buronan KPK yang masih dicari

Selain Paulus Tannos, KPK masih punya sejumlah buronan yang harus ditangkap. Mereka adalah:
- Kirana Kotama
- Harun Masiku.