Harun Masiku Terdeteksi di Indonesia, ICW: Bukti Bobroknya KPK!

Jakarta, IDN Times - Eks Caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku, disebut berada di Indonesia. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut, hal ini menunjukkan kebobrokan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pernyataan dari kepolisian mengenai keberadaan mantan calon anggota legislatif asal PDIP yang disinyalir berada di dalam negeri membuktikan betapa bobroknya kerja pencarian KPK," ujar Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, Senin (7/8/2023).
"Hal ini sekaligus mengkonfirmasi dugaan publik bahwa lembaga antirasuah melindungi Harun hampir mendekati kebenaran," imbuhnya.
1. ICW tuding KPK berupaya lindungi elite politik

Kurnia menuding kerja pemberantasan yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri erat kaitannya dengan urusan politis.
Ia juga yakin ada elite partai politik yang ikut ditangkap ketika Harun berhasil ditemukan.
"Dugaan kami, KPK ingin melindungi elite partai tersebut," ujar Kurnia.
2. ICW tuding Harun Masiku dilindungi KPK

Kurnia menilai, kasus Harun Masiku janggal. Sebab, sudah tiga tahun Harun belum juga ditangkap dan bahkan terkesan didiamkan.
"Kejanggalan penanganannya juga terlalu banyak dan amat terlihat upaya sistematis dari KPK untuk melindungi Harun," ujarnya.
3. Harun Masiku diduga menyuap eks Komisioner KPU

Diketahui, Harun Masiku diburu KPK setelah diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap itu diduga dilakukan agar Harun bisa dipilih masuk ke DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW).
Wahyu telah divonis enam tahun penjara serta denda Rp150 juta subsider enam bulan kurungan. Sebab, ia terbukti menerima suap 57.350 dolar Singapura.