CEK FAKTA: Benarkah Ridwan Kamil Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano?

Jakarta, IDN Times - Muncul karangan bunga ucapan selamat untuk pasangan kandidat nomor urut 03, Pramono Anung dan Rano Karno bertuliskan "RK", di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Adapun, kemunculan karangan bunga itu bertepatan dengan unggulnya pasangan Pramono-Rano dalam hasil penghitungan sementara di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Lantas, benarkah karangan bunga itu datang dari Ridwan Kamil? Berikut cek faktanya.
1. Upaya mendelegitimasi KPU

Juru Bicara pasanga Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Bernardus Djonoputro, membantah karangan bunga tersebut berasal dari Ridwan Kamil. Ia menyebutkan, inisial RK yang ada pada karangan bunga ucapan selamat tersebut bukan Ridwan Kamil.
"RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat, sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri," kata dia, di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Bernie menilai, banyaknya karangan bunga ucapan selamat untuk pasangan Pramono-Rano itu sebagai upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta," ucap dia.
Bernie berharap kepada seluruh pasangan agar saling menjaga suasana Jakarta tetap kondusif, aman, dan nyaman.
Bernie juga mengimbau kepada seluruh pasangan cagub dan cawagub, tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memperkeruh suasana di Jakarta.
"Kita harus menghormati penghitungan suara berjenjang yang sedang dilakukan oleh KPUD. Karena suara yang sah adalah suara yang nantinya akan diumumkan oleh KPUD paling lambat pada 16 Desember 2024," ungkap dia.
2. Kubu RIDO masih yakin Pilkada DKI dua putaran

Sementara, Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, membantah klaim dari paslon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno, yang menyatakan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar satu putaran.
Menurut dia, berdasarkan real count atau hitung manual timnya, Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.
"Dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara paslon nomor urut satu (RIDO) memperoleh 40,17 persen dengan 1.748.714 suara. Paslon nomor dua (Dharma-Kun) 10,55 persen dengan 459.475 suara. Kemudian, paslon nomor urut tiga (Pramono-Rano) dengan perolehan 2.145.494 suara, 49,28 persen data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata pria yang akrab disapa Ariza itu.
Dengan adanya data tersebut, pihak RIDO meyakini Pilkada DKI Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.
"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," kata Riza.
3. Kubu Pramono-Doel klaim menang satu putaran

Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aria Bima, mengklaim pihaknya sudah memenangkan satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disimpulkan dari real count yang dilakukan tim PDI Perjuangan (PDIP). Klaim itu didasarkan atas sumber data dari formulir C1 di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Perolehan suara kita sekitar 2.163.111 atau 50,09 persen. Itu perolehan suara (paslon) 03, yang mana surplusnya sekitar 3.000," ujar Aria Bima, Rabu, 27 November 2024.
Dengan demikian, kata Aria, perolehan suara Pramono-Rano memenuhi Pasal 10 ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Artinya, Pram-Doel diklaim sudah berhasil memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran.
"Paslon nomor 03 menang satu putaran," kata dia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan kabar yang menarasikan karangan bunga ucapan selamat datang dari Ridwan Kamil tidak benar. Dan perolehan suara Pilkada DKI Jakarta 2024 belum final, masih menunggu real count resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang paling lambat diumumkan 16 Desember 2024.