Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Prabowo Kaget Didit Bisa Kumpulkan Tokoh Politik

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Intinya sih...
  • Didit dinilai sebagai jembatan Prabowo untuk menjaga hubungan dengan elite politik Indonesia
  • Didit menjadi sorotan setelah berhasil mengumpulkan putra dan putri seluruh mantan presiden Indonesia pada hari ulang tahunnya
  • Prabowo senang anaknya bisa menjalin hubungan baik dengan banyak pihak termasuk lawan politiknya

Jakarta, IDN Times - Sosok putra presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Didit, menjadi sorotan. Didit dinilai menjadi jembatan Prabowo untuk menjaga hubungan dengan elite politik Indonesia.

Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah 31 Maret lalu, Didit melakukan safari dengan menyambangi sejumlah mantan presiden Indonesia mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.

Beberapa waktu sebelumnya, Didit juga menjadi sorotan setelah berhasil mengumpulkan putra dan putri seluruh mantan presiden Indonesia pada hari ulang tahunnya. Melihat hal ini, Prabowo menanggapi santai.

“Jadi begini ya, anak saya Didit itu memang bersahabat dengan banyak orang, dan dia bersahabat sama mereka-mereka itu,” kata Prabowo dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media nasional, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). 

1. Tak pernah larang anaknya berteman dengan siapa pun

Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan ayahnya, Presiden ke-8 Prabowo Subianto (Instastory Ragowo Hediprasetyo)
Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan ayahnya, Presiden ke-8 Prabowo Subianto (Instastory Ragowo Hediprasetyo)

Aksi Didit membuat putra Prabowo itu disebut-sebut sebagai “Duta Sila Ketiga”. Menurut Prabowo, sejak dulu dia tak pernah melarang anaknya untuk berteman dengan siapapun. Termasuk dengan keluarga lawan politiknya.

Bahkan, Prabowo dengan tegas mengingatkan Didit untuk tak punya musuh, termasuk di lingkungan politik.

“Jadi selalu kalau ada masa politik dia (Didit) tanya, ‘Bapak… Bapak saya diundang makan oleh si A anaknya tokoh politik, bagaimana Pak?’ (Prabowo jawab), boleh, kamu harus bersahabat, saya ajarin nilai saya. ‘Didit jangan, jangan punya musuh, cari kawan, siapapun kawan, gak ada urusan, mau partai mana, kalau dulu bapaknya gak suka sama saya, gak apa-apa kamu bersahabat sama mereka’,” kata Prabowo bercerita.

Salah satu mantan lawan politik Prabowo yang anaknya bersahabat dengan Didit adalah Anies Baswedan. Bahkan, Didit diketahui menjadi perancang gaun pengantin putri Anies, Mutiara Annisa Baswedan.

“Dia (Didit) baik sama anaknya Anies Baswedan. Dia baik.  Iya (gaun Mutiara dirancang Didit), gak dibayar lagi,” kata Prabowo berkelakar.

2. Jalin silaturahmi karena inisiatif sendiri

Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. (Instastory Ragowo Hediprasetyo)
Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. (Instastory Ragowo Hediprasetyo)

Menurut Prabowo, safari yang dilakukan Didit pada Hari Raya Idul Fitri lalu murni merupakan inisiatif Didit sendiri. “Ini inisiatifnya, tapi dia selalu nanya saya, ‘Pak saya mau ke rumahnya Bu Mega’, bagus silahkan. ‘Saya mau telepon Pinka (Diah Pikatan Orissa Putri Haprani)’ jadi teman dia kan, putrinya Mbak Puan. Monggo silakan,” kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan, hubungan Didit dengan Megawati dan keluarga SBY juga terjalin dengan baik sejak lama. Ditanya soal apakah Didit bercerita mengenai perbincangannya dengan Megawati, Prabowo tak menjawab banyak.

“Diobrolin ya yang baik-baik aja, dia hubungannya baik sama Ibu Mega dari dulu, dan sama Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dia baik. Sama semua (baik),” kata Prabowo.

3. Prabowo senang anaknya jalin hubungan termasuk dengan lawan politik

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama putranya, Didit Hediprasetyo, dan Titiek Soeharto. (screnshot Instagram Prabowo Subianto)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama putranya, Didit Hediprasetyo, dan Titiek Soeharto. (screnshot Instagram Prabowo Subianto)

Meski mengetahui putranya menjalin hubungan baik dengan elite politik Indonesia, Prabowo tak menampik kadang terkejut saat Didit bisa mengumpulkan mereka semua. Bahkan, Prabowo mengaku Didit bisa melakukan yang Prabowo tak bisa lakukan.

“Saya heran juga, jadi oke dia bisa kumpulin. Yang aku gak bisa kumpulin, dia bisa kumpulin, dan dia ada nakalnya, kadang-kadang dia kumpulin dia gak kasih tahu saya, jadi saya dateng. Wah (terkejut), surprise,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku senang anaknya bisa menjalin hubungan baik dengan banyak pihak termasuk lawan politiknya.

“Saya katakan, lawan politik bapak itu bukan musuh bapak. Apalagi dari masalah kamu. Kamu harus baik sama semua orang."

"Berbeda itu bagi saya biasa, bener gak? Orang kita pertandingan,” kata Prabowo mengulangi pesannya untuk Didit.

4. Prabowo petik pelajaran berharga

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Lama menempuh pendidikan di luar negeri, Prabowo belajar banyak soal menjalin relasi. Banyak nilai yang mungkin berbeda antara budaya barat dan budaya Indonesia, namun Prabowo mengatakan, toleransi akan menjadi keberhasilan untuk memecahkan krisis.

“Jadi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kunci yang saya belajar sekarang adalah kunci keberhasilan kita menghadapi krisis adalah kerukunan. Apakah kerukunan itu berarti tidak boleh kritik, tidak boleh koreksi? Ndak, silakan. Kritik boleh,” kata Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us