Coldplay ke Jakarta, Menparekraf Akan Ajak Makan Sate hingga Gado-gado
Bekasi, IDN Times - Grup musik asal London bernama Coldplay dipastikan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Rabu (15/11/2023) mendatang.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana mengajak seluruh anggota grup Coldplay untuk mencicipi makanan khas Nusantara.
"Lima makanan Indonesia itu Soto, Sate, Rendang, Gado-gado, sama Nasi Goreng itu mau saya kenalin (ke Coldplay)," kata Sandiaga kepada wartawan di Kota Bekasi, Kamis (18/5/2023).
1. Ajak berwisata di Indonesia
Selain memperkenalkan dan mencicipi makanan khas Nusantara, Eks Wakil Gubernur DKI itu juga akan mengajak grup musik Coldplay untuk berkeliling berwisata di Indonesia.
Dirinya juga telah merekomendasikan lima tempat wisata di Indonesia untuk dinikmati Chris Martin Cs.
"Saya mengajak untuk lima destinasi super prioritas mulai dari Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan di Kupang," jelasnya.
2. Pertemuan dilakukan sebelum manggung
Sandiaga juga mengatakan, tawaran memperkenalkan makanan khas Nusantara dan mengajak Coldplay berwisata akan dibicarakan saat mendekati konser di Jakarta.
"Kalau kita lihat mereka masih tur sekarang, jadi saya sangat menyadari kesibukan mereka, tetapi mudah-mudahan nanti mendekati konser 15 November nanti bisa kita atur pertemuan," katanya.
"Saya mengundang nanti tentunya dari manajemen Coldplay yang akan menentukan," tambah Sandiaga.
3. Mendukung konser Coldplay
Sebelumnya, Sandiaga juga mendukung penuh penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta pada November.
Dukungan itu diberikan sebagai salah satu upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) terbaik di Asia.
"Hanya empat kota di Asia yang dipilih Coldplay, salah satunya Jakarta. Ini merupakan satu prestasi, mari kita jalin dan pastikan koordinasi yang baik sehingga acara ini akan berlangsung dengan spektakuler dan berdampak pada ekonomi masyarakat," tutur Sandiaga.
