Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Community Link Plus Strategi Indonesia-Singapura Perkuat Keluarga

Menteri Kemendukbangga, Wihaji, terima kunjungan kerja dari Minister For Social and Family Development of Singapore, Masagos Zulkifli, Selasa (18/3/2025). (dok. Kemendukbangga)
Intinya sih...
  • Program Community Link Plus memberi 15 ribu keluarga di Singapura seorang family coach untuk mendapatkan subsidi rumah dan pendidikan yang lebih tinggi
  • Masagos Zulkfili mencari institusi untuk kajian status keluarga di ASEAN, agar dapat mengetahui kekuatan dan peluang keluarga di masing-masing negara

Jakarta, IDN Times - Menteri Kemendukbangga, Wihaji, menerima kunjungan kerja dari Minister For Social and Family Development of Singapore, Masagos Zulkifli, Selasa (18/3/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Masagos Zulkifli, mengenalkan program Community Link Plus. Dia mengatakan, 90 persen penduduk Singapura sudah memiliki rumah pribadi, sedangkan keluarga miskin tinggal di rumah sewa.

"Maka melalui program Community Link Plus sebanyak 15 ribu keluarga diberi seorang family coach, supaya keluarga yang tinggal di rumah sewa mendapatkan peluang untuk mendapatkan subsidi rumah dan pendidikan yang lebih tinggi," kata Wihaji melalui  keterangan, Rabu (19/3/2025).

1. Kajian status of the family in ASEAN

Menteri Kemendukbangga, Wihaji, terima kunjungan kerja dari Minister For Social and Family Development of Singapore, Masagos Zulkifli, Selasa (18/3/2025). (dok. Kemendukbangga)

Sementara, Masagos Zulkfili, mengatakan, ASEAN sudah ada persetujuan untuk membuat satu kajian terkait status of the family in ASEAN. Pihaknya tengah mencari institusi yang bisa mencari data untuk tren.

"Supaya kita bisa tahu status kita di mana, kekuatan keluarga kita seperti apa, apakah bisa mandiri ataukah ada peluang untuk maju. Kita bisa buka kerja sama di sini, sudah ada dananya di ASEAN" kata dia.

2. Kerja sama kajian pembangunan keluarga

Menteri Kemendukbangga, Wihaji, terima kunjungan kerja dari Minister For Social and Family Development of Singapore, Masagos Zulkifli, Selasa (18/3/2025). (dok. Kemendukbangga)

Adapun Wihaji menyampaikan kerja sama yang akan dilakukan dalam bentuk kajian tentang pembangunan keluarga, isu kependudukan seperti urbanisasi dengan berkolaborasi bersama negara lain seperti Filipina, dan bidang-bidang khusus lainnya, yang ditindaklnjuti melalui MOU antarkedua negara.

"BKKBN telah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 untuk menghasilkan SDM unggul, berbudaya, menguasai IPTEK, Ekonomi yang maju dan berkelanjutan, Pembangunan yang merata dan inklusif, serta negara yang demokratis, kuat, dan bersih," kata Wihaji.

3. Berbagai quick win Kemendukbangga

Kemendukbangga Wihaji saat meninjau simulasi MBG bagi ibu hamil dan menyusui di Manguharjo Madiun. IDN Times/ Riyanto.

Wihaji juga menyampaikan program quick win yang dimiliki oleh Kemendukbangga yaitu Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting), yaitu intervensi keluarga rentan stunting untuk bantuan yang sesuai kebutuhan melalui kolaborasi antara kader posyandu, psikolog anak, dokter spesialis anak, influencer parenting, LSM, dan pemerintah daerah dengan target satu juta anak.

Kemudian, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yaitu daycare unggul (yang terstandarisasi), berkolaborasi dengan seluruh lembaga pemerintah dan swasta yang nantinya dapat memfasilitasi pengasuh tersertifikasi, psikolog anak, dan dokter spesialis anak, serta laporan tumbuh kembang anak setiap bulan.

Adapula Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Gerakan Optimalisasi Peran Ayah untuk menjawab fenomena fatherless melalui layanan konseling pranikah, menikah, akan dan saat memiliki anak, serta konsorsium komunitas ayah teladan, superapps tentang keluarga.

Selanjutnya, layanan A-Z pembangunan keluarga, konsultasi problematika keluarga, anak, konselor, pendataan keluarga Indonesia, ketahanan kependudukan (termasuk ketahanan usia produktif), serta interoperabilitas lintas kementerian/lembaga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us