Dedie Rachim Ingin Bangun Bogor Jadi Kota Sejarah, Ini Empat Prioritas

- Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, menekankan pembangunan Kota Bogor berpedoman pada tiga identitas utama: kota hijau, kota pintar, dan heritage city.
- RPJMD 2025-2029 dirancang untuk mewujudkan visi "Bogor Beres dan Bogor Maju" dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, mengatakan, pembangunan Kota Bogor ke depan akan tetap berpedoman pada tiga identitas utama kota, yaitu green city (kota hijau), smart city (kota pintar), dan kota sejarah (heritage city).
Dedie menekankan, ketiga aspek tersebut akan menjadi landasan dalam semua sektor pembangunan. Dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
1. RPJMD 2025-2029 misi utama Bogor maju dan beres

Dalam acara konsultasi publik yang digelar di Balai Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, RPJMD 2025-2029 dirancang untuk mewujudkan visi "Bogor Beres dan Bogor Maju."
Pembangunan kota ini akan terfokus pada empat misi utama yang mencakup berbagai sektor penting. Misi utama itu adalah kesehatan, pendidikan, dan transportasi, yang diselaraskan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
2. Pembangunan infrastruktur dan manusia

Dedie menekankan, pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia. Kedua aspek tersebut harus berjalan beriringan agar pembangunan Kota Bogor dapat terwujud secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk menjaga integritas kota sebagai satu kesatuan yang lebih baik.
Dengan adanya inisiatif ini, Dedie A. Rachim berharap Kota Bogor bisa berkembang menjadi sebuah kota yang tidak hanya modern dan maju, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya yang terus dilestarikan.
"Pembangunan itu tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusianya. Kedua aspek ini harus terpadu untuk memastikan bahwa komitmen membangun Kota Bogor menjadi lebih baik tetap terjaga sebagai satu kesatuan," kata dia.
3. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, melaporkan, konsultasi publik ini merupakan bagian dari upaya menyusun RKPD 2026 serta menyinkronkan RPJMD 2025-2029 dengan visi dan misi kepala daerah.
Sebelumnya, telah diadakan 13 konsultasi tematik untuk menyerap aspirasi masyarakat. Rudy berharap konsultasi publik ini dapat menjadi forum penting untuk menyempurnakan dokumen perencanaan pembangunan yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat Bogor dalam lima tahun ke depan.