Demo BEM SI di DPR Bubar, Berlangsung Kurang dari 2 Jam
- Demo BEM SI di DPR RI bubar setelah kurang dari 2 jam aksi massa.
- Mahasiswa membawa poster dengan 13 tuntutan, termasuk turunkan tunjangan DPR, reformasi total Polri dan DPR, serta bebaskan kawan-kawan mereka.
Jakarta, IDN Times - Massa demonstran dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri setelah menggelar aksi kurang dari dua jam di depan gerbang utama Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
Pantauan IDN Times di lokasi, demonstran yang hadir berjumlah sekitar ratusan orang. Mereka berasal dari dua BEM kampus, yakni PNJ dan Stikom CKI.
Massa hadir di lokasi pukul 16.25 WIB. Mereka tampak berjalan kaki. Ada pula satu mobil komando yang digunakan sebagai panggung untuk berorasi. Namun, demonstran dari BEM SI sudah membubarkan diri sekitar pukul 17.50 WIB.
Demo BEM SI sendiri sebelumnya direncanakan mulai pukul 13.00 WIB, tetapi massa baru berdatangan di lokasi sekitar tiga jam kemudian.
Dalam aksi kali ini, mahasiswa kompak membawa poster bertuliskan "Selamatkan Indonesia." Mereka menganggap, DPR dan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat.
Berikut ini 13 tuntutan lengkap demo BEM SI di Gedung DPR hari ini!
1. Turunkan tunjangan DPR sekarang juga! Rakyat sengsara, wakilnya berpesta hentikan gaya hidup mewah di atas penderitaan rakyat!
2. Sahkan RUU Perampasan Aset! Tangkap, rampas, adili semua harta koruptor, habisi tikus-tikus berdasi!
3. Reformasi total Polri dan DPR! Bersihkan dari mafia, bubarkan kartel kekuasaan, wujudkan institusi yang benar-benar prorakyat!
4. Bebaskan segera kawan-kawan kami! Stop kriminalisasi gerakan mahasiswa dan rakyat!
5. Mengecam keras tindak represif aparat! Hentikan pemukulan, hentikan gas air mata, hentikan peluru tajam terhadap rakyat!
6. Evaluasi total Kabinet Merah Putih! Copot menteri gagal, usir pembisik oligarki, rakyat butuh pemimpin bukan boneka!
7. Reformasi Undang-Undang Peradilan Militer! Jangan biarkan impunitas, adili pelanggar HAM di pengadilan rakyat, bukan mahkamah sandiwara!
8. RUU KUHAP harus berpihak pada rakyat! Hukum jangan jadi alat kriminalisasi, rakyat butuh keadilan, bukan penindasan!
9. Adili aparat pembunuh rakyat! Darah rakyat bukan tumbal kekuasaan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu!
10. Tuntut 19 juta lapangan pekerjaan dari Wapres! Janji bukan sekadar kata, buktikan di hadapan rakyat!
11. Sejahterakan guru dan dosen! Pendidikan maju lahir dari tenaga pendidik yang sejahtera, bukan yang dibiarkan menderita!
12. Tolak 5 batalion dan peradilan militer di UNRI! Kampus adalah ruang bebas akademik, bukan markas militer!
13. Tolak Dwifungsi jabatan di pemerintahan! Hentikan rangkap kekuasaan yang hanya melanggengkan oligarki!
