Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Didampingi KPK, Risma Marah Besar di Kantor Ini

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah besar saat meninjau langsung Kantor Kecamatan Tandes. Saat kantor masih dalam kondisi sepi, tepatnya pukul 06.20 WIB, ia langsung turun dari mobilnya. Raut wajah kecewa sudah terpancar jelas dari wajahnya.

Ia pun hanya ditemui seorang penjaga kantor yang sekaligus petugas kebersihan, Samsul Arif. Meski didampingi Koordinator Supervisi KPK, Muhamad Najib Wahito, Risma tak sungkan memarahi pegawai Kantor Kecamatan Tandes saat mulai berdatangan.

1. Penataan kantor yang carut marut jadi pemicunya

Default Image IDN

Tak menunggu waktu lama, ia pun marah-marah lantaran kondisi kantor yang kotor, belum lagi penempatan perabot kantor yang tak sesuai tempatnya. Awal kemarahan Risma saat menuju ruang sekretaris Kecamatan. Di sini ia kaget karena ada ruang merokok yang pembuangannya malah ke dalam ruang sekretaris. "Astagifirullah, kok kayak gini. Saya bongkar saja," tegasnya.

2. Minimnya penjaga kantor makin membuat kesal Risma

Default Image IDN

Tak hanya itu, Risma pun kecewa karena kantor Kecamatan hanya dijaga satu orang saja setiap malamnya. Ia langsung bertanya ke Samsul, apakah dia menjaga kantor sendirian saja. "Iya bu ini saya jaga sekaligus membersihkan. Saya diamanahi seperti itu," jawab Samsul. 

"Kok bisa seperti itu, ya saya sediakan kemanan di sini. Tugasmu bersih-bersih saja. Nanti kalau kurang tenaga harusnya langsung telpon Dinas Kebersihan saja," ujarnya.

Sementara itu, melalui handie talky-nya Risma menghubungi BPB Linmas Kota Surabaya. Ia meminta untuk penambahan pasukan jaga BPB Linmas demi keamanan kantor baik Kecamatan maupun kelurahan. "Mulai sekarang tiap Kecamatan harus dijaga Linmas juga. Berikan tiga shift bergantian," kata Risma.

3. Kantor kotor menjadi puncak marah Risma

Default Image IDN

Pada pukul 07.00 WIB, pegawai kecamatan mulai berdatangan. Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini terus memarahi pegawai di Kecamatan. Melihat kondisi kantor yang carut marut dan kotor ia terus marah-marah sembari ikut membersihkan kantor Kecamatan Tandes. "Mosok kantor e koyok ngene rek? (masa kantornya seperti ini?)," tandasnya. "Kamu itu cantik, kantor seperti ini gak dibersihkan. Kok ya betah?" bentak Risma ke pegawai perempuan.

Terdengar juga oleh IDN Times percakapan Risma dengan Najib. Koordinator Supervisi KPK ini menanyakan apakah tidak digelar Jumat Bersih tiap minggunya. "Kalau kerja bakti tiap hari Jumat sudah ada intruksi dari saya, pak. Ini memang aneh, kantor kok kotor seperti ini. Orangnya harus dievaluasi semua di sini," tegasnya. Pukul 07.30 WIB, Risma beranjak kembali ke Balai Kota sembari raut wajah yang masih kesal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us