Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Difabel dan Pelajar SLB di Jatim Dijadwalkan Vaksinasi Sinopharm

Gubernur Jawa Timur. IDN Times/Moch Fad

Mojokerto, IDN Times - Pelajar berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun difabel di Jawa Timur, dijadwalkan akan mendapatkan suntikan vaksin dalam waktu dekat. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi bagi pelajar SLB maupun kaum difabel menggunakan vaksin Sinopharm dan dikhususkan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas. 

1. Vaksin Sinopharm diperuntukkan bagi Pelajar SLB dan Difabel

Gubernur Jatim melakukan pemantauan vaksinasi. IDN Times/fad

"Untuk SLB atau difabel itu memakai vaksin Sinopharm dan digunakan untuk yang berusia 18 tahun ke atas," ungkapnya usai melakukan peninjauan vaksin pelajar di SMK Negeri 1 Kota Mojokerto, Rabu (4/8/2021).

Vaksin Sinopharm sendiri baru digunakan sejak Senin (02/08/2021). Dirinya berharap semua pelajar berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun difabel di Jawa Timur bisa mendapatkan vaskin hingga tuntas. 

2. Wanti-wanti dalam pendataan karena jumlahnya yang minim

Gubernur Jawa Timur. IDN Times/Moch Fad

Sehingga, proses keberhasilan pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar di sekolah SLB maupun difabel bergantung pada daerah masing-masing, karena jumlahnya yang minim. 

"Jumlah vaksin yang kita berikan nanti juga  sesuai dengan data yang didapat dari Dinkes dan Dinsos darah masing-masing. Tentunya kita berharap harus ada percepatan dalam proses vaksin Sinopharm ini untuk difabel, lalu kita kordinasikan kembali kepada pemerintah agar dipercepat dulu penggunnya," paparnya

3. Masih menunggu stok vaksin dari pusat

Gubernur Jatim. IDN Times/Moch Fad.

Dia juga mengutarakan, terkait stok vaksin COVID-19 di Pemprov Jawa Timur, hingga kini masih menunggu Dropping dari pusat. 

"Mudah-mudahan kita bisa segera mendapatkan supply vaksin baru untuk percepatan herd immunity. Jadi kalau supply vaksinnnya banyak bisa terus menggencarkan vaksinasinya,” ujarannya.

Ia tetap mengimbau, untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) supaya mewujudkan herd imunity dan penyebaran Virus Covid bisa dikendalikan.

"Kebersamaan untuk menjaga protokol kesehatan, komitmen masyarakat dan semangat siswa untuk divaksin menjadi satu kesatuan agar segera mewujudkan herd imunity dan pembelajaran tatap muka secara bertahap bisa segera dilaksanakan," tegasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, hingga 3 Agustus 2021, vaksinasi dosis pertama di Jatim sudah menyasar 7.686.029 orang. Sementara dosis kedua baru 3.270.842 orang.

Total sasaran vaksinasi untuk penduduk Jatim tercatat 31.826.206 orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Moch Fad
EditorMoch Fad
Follow Us