Dimulai 14 Juli, Mensos Sebut Sekolah Rakyat Masuk Tahap Finalisasi

- Tidak ada siswa yang ditolak di Sekolah Rakyat
- Manajemen talenta digunakan untuk petakan siswa
- Tujuan Sekolah Rakyat adalah meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, pembelajaran di 100 titik Sekolah Rakyat akan resmi dimulai pada 14 Juli 2025.
Ia mengatakan, Kementerian Sosial terus melengkapi berbagai instrumen yang diperlukan termasuk pemetaan siswa di 100 titik sekolah ini.
Sekolah Rakyat, kata dia, telah memasuki tahap finalisasi rekrutmen guru, tenaga pendidikan, hingga kurikulum yang akan digunakan untuk menunjang pendidikan para siswa.
Ia mengatakan, pihaknya menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyusun kurikulum pendidikan.
“Kurikulum itu perlu dilengkapi dengan modul, instrumen-instrumen lain agar nanti proses pembelajarannya benar-benar tepat sasaran,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
1. Tak akan ada siswa yang ditolak

Ia memastikan, semua siswa yang akan direkrut di Sekolah Rakyat tidak akan ditolak. Ia juga mengatakan, calon siswa juga tidak perlu mengikuti tes akademik.
Gus Ipul mengatakan, para siswa hanya dipastikan lolos administrasi dan akan dicek kesehatannya, termasuk potensi mereka tertular penyakit menular.
“Misalnya ada yang memiliki penyakit menular akan disembuhkan lewat pendekatan medis, dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan,” kata Gus Ipul.
2. Manajemen talenta digunakan untuk petakan siswa

Gus Ipul menambahkan, Kementerian Sosial akan menggunakan manajemen talenta untuk memetakan siswa Sekolah Rakyat.
Adapun, manajemen talenta yang dimaksud adalah dengan memetakan siswa berdasarkan potensi dan gaya belajar, karier dan jurusan, interaksi sosialnya, ekstrakurikuler, dukungan emosional, dan road-map pembangunan.
“Hari ini kita diskusi dan alhamdulillah banyak sekali berbagai kalangan memberikan masukan,” kata Sekjen PBNU itu.
3. Seskab Teddy ungkap tujuan Sekolah Rakyat

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan, Sekolah Rakyat digagas Presiden RI Prabowo Subianto sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia.
Dia menegaskan, Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk membuat anak-anak Indonesia lebih sehat, terlindungi, dan sejahtera.
“Percayalah bahwa Sekolah Rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, menterinya. Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat,” kata dia saat meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).