Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Biaya Pemerintah untuk Siswa Sekolah Rakyat, Dapat Uang Saku Juga?

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono (IDN Times/Sunariyah)
Intinya sih...
  • Kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat diberi pembekalan sebelum pelaksanaan pada awal tahun ajaran baru.
  • Pembekalan diberikan karena Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah lain dan siswa berasal dari keluarga kurang mampu.
  • Kurikulum Sekolah Rakyat mengajarkan ilmu pengetahuan, karakter, dan keterampilan dengan sifat inklusif.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengungkapkan, untuk biaya sekolah dan biaya operasional setiap siswa Sekolah Rakyat kemungkinan menelan biaya Rp48 juta per tahun per anak. Hal itu disampaikan Agus menjawab pertanyaan apakah siswa Sekolah Rakyat juga akan diberikan uang saku, usai acara diskusi bersama redaksi media massa di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

"Nanti kita sesuaikan uang sakunya dan lain-lain, tapi Pak Presiden karena minta tambahan (Sekolah Rakyat) 100 lagi, kita berharap anggarannya masih banyak sehingga bisa dipakai untuk mengembangkan atau memberikan insentif-insentif yang lain bagi siswa yang sekolah di Sekolah Rakyat," ujarnya.

1. Kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat diberi pembekalan

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono (IDN Times/Sunariyah)

Mengenai persiapan jelang pelaksanaan Sekolah Rakyat pada awal tahun ajaran baru, 14 Juli 2025, Agus juga mengungkapkan, pihaknya telah memberikan pembekalan melalui acara retret untuk kepala sekolah Sekolah Rakyat.

"Kemarin kita ngadain retret untuk kepala sekolah, jumlahnya 53 tapi 1 absen karen sedang naik haji," katanya.

Pihaknya akan kembali memberikan pembekalan untuk kepala sekolah, guru-guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat.

"Kita memikirkan tempatnya di mana, apakah akan dipecah-pecah di setiap provonsi atau dikumpulkan di satu titik, kita sedang pikirkan itu," jelasnya.

2. Alasan pemberian pembekalan

Kawasan Kumuh di Menteng (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Kawasan Kumuh di Menteng (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Agus mengatakan, pembekalan diberikan kepada para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik karena Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah-sekolah lain.

"Karena nanti yang masuk ke situ adalah dari keluarga saudara-saudara kita yang kurang mampu," jelasnya.

Menurut Agus, Sekolah Rakyat sendiri diinisiasi oleh Presiden Prabowo untuk memotong dan menjawab isu kemiskinan dan pendidikan.

3. Kurikulum Sekolah Rakyat

Wamensos Agus Jabo Priyono saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025) (IDN Times/ Lia Hutasoit)
Wamensos Agus Jabo Priyono saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025) (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Adapun siswa Sekolah Rakyat mulai masuk sekolah pada awal tahun ajaran baru, 14 Juli 2025. Untuk tahap awal, pemerintah telah menyiapkan 100 sekolah. Jumlah ini akan bertambah, karena Presiden Prabowo telah memerintahkan untuk menambah jumlah murid, menjadi 20.000 orang.

Agus mengungkapkan, kurikulum Sekolah Rakyat mengajarkan 3 hal, yakni ilmu pengetahuan, karakter, dan keterampilan.

"Kurikulum multri entry, ini sifatnya inklusif. Untuk keterampilan atau vokasi, harus disesuaikan dengan daerahnya," jelas Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us