10 Kabupaten Kota Kasus Gagal Ginjal Akut Tertinggi, Jaktim Terbanyak

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mengumumkan penambahan kasus gagal ginjal atau acute kidney injuries (AKI) sebanyak 18 kasus. Sehingga total kasus AKI sampai Rabu (24/10/2022) ada 269 kasus.
Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril mengatakan, dari 269 kasus tersebut, sebanyak 157 di antaranya meninggal dunia, sementara pasien sembuh ada 39.
"Dari 267 provinsi tersebar di 27 provinsi, distribusi paling banyak dari DKI Jakarta sebanyak 24 kasus," ujar Syahril
1. Sepuluh kabupaten/kota dengan kasus gagal ginjal tertinggi

Berdasarkan paparan yang disampaikan Syahril berikut 10 Kabupaten atau Kota dengan jumlah kasus gangguan ginjal akut tertinggi :
1. Jakarta Timur 24 kasus
2. Aceh 13 kasus
3. Jakarta Selatan 4 kasus
4. Denpasar 11 kasus 
5. Jakarta Barat 11 kasus 
6. Tangerang 8 kasus 
7. Jakarta Utara 8 kasus
8. Depok 7 kasus 
9. Bekasi 6 kasus
10. Kota Tangerang 6 kasus
2. Kasus baru setelah pelarangan sirop ada tiga kasus

Syahril menegaskan penambahan kasus gagal ginjal akut yang baru hanya tiga kasus setelah Kementerian Kesehatan melarang pemakaian obat sirop. Sementara 15 kasus merupakan kasus yang baru dilaporkan yang itu terjadi pada akhir September dan pertengahan Oktober.
"Jadi kasus benar-benar baru penambahan ada 3 kasus adalah setelah kita omongkan pelarangan pemakaian obat sirup," ujar Syahril dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).
3. Pemerintah datangkan 200 vial Fomepizole

Pemerintah terusmendatangkan obat antidotum Fomepizole atau penawarSyahril mengatakan, sebanyak 200 vial Fomepizole dari Jepang akan tiba di Indonesia Minggu depan.
"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan kedatangan sebanyak 200 vial dari Jepang, yang merupakan donasi perusahaan Takeda yang datang Minggu depan akan didistribusikan RS pemerintah, dan tambahan 70 vial dari Singapura," ujar Syahril.
Sebelumnya, sebanyak 30 vial antidotum Fomepizole sudah didatangkan dari Singapura. Sebanyak 20 vial tiba pada tanggal 10 dan 18 Oktober, sudah digunakan untuk pengobatan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Sebanyak 10 vial lagi akan datang hari ini dan segera di didistribusikan RS yang merawat pasien gagal ginjal akut," katanya.





















