Viral TPS Cakung Gelembungkan Suara Prabowo, Ini Kata Bawaslu DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Burhanuddin mengakui ada kesalahan yang terjadi pada sistem Sirekap.
"Iya, banyak kesalahan sistem sirekap, sehingga direset ulang, banyak KPPS yang tidak menggunakan sirekap," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Pernyataan ini menanggapi video yang diunggah Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni di Instagram pribadinya yang menampilkan perbandingan hasil perolehan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024), di TPS 54 Cakung, Jakarta Timur, disebut ada kecurangan dan sistem Sirekap KPU itu beredar di WhatsApp.
Editor’s picks
Dalam video terlihat bahwa hasil perolehan suara Prabowo-Gibran di TPS itu tercatat 74 suara. Sedangkan yang tercatat di sistem Sirekap menggelembung sampai 748 suara. Sementara Ganjar-Mahfud mendapat 16 suara, namun dalam sistem Sirekap mendapat 160 suara.
"Kalau (masalah) ini memang sudah pasti tidak wajar, karena melebihi jumlah pemilih di TPS. Pemilih di TPS kan paling banyak 300," imbuh Burhanuddin.
Baca Juga: Bawaslu Temukan 80 Ribu Pemilih dalam Satu TPS di Sirekap