Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinsos Jaktim Salurkan Bantuan 500 Nasi Boks ke Korban Banjir Cipinang

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Suku Dinas Sosial DKI Jakarta Timur menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji kepada ratusan korban terdampak banjir di wilayah Cipinang, Jakarta Timur.

Banjir di Cipinang melanda dua kelurahan yakni Kelurahan Cipinang Muara dan Cipinang Melayu. Mereka sempat mengungsi ke kolong Tol Becakayu akibat banjir yang melanda pada Senin (1/11/2021) sore itu.

1. Dinsos Jaktim salurkan bantuan 500 nasi boks pada korban terdampak banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Melalui akun Twitternya, @dinsosDKI1, Selasa (2/11/2021), Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menyebutkan telah menyalurkan makanan siap saji berupa 500 nasi boks, kepada warga korban terdampak banjir.

"Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur menyalurkan bantuan berupa 500 boks makanan siap saji kepada warga terdampak banjir di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Cipinang Muara dan Cipinang Melayu, Senin (1/11) malam," cuit akun Suku Dinas Sosial Jaktim.

2. Banjir melanda sejak Senin sore di Cpinang

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Senin (1/11/2021) sore, membuat rumah warga di RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur terendam banjir. Akibatnya sekitar 50 warga mengungsi kelurahan tersebut.

Banjir yang terjadi setinggi 80 sentimeter. Ketua RW 04, Irwan, mengatakan banjir terjadi akibat luapan Kali Sunter sekitar pukul 16.00 WIB.

"Air mulai naik tadi jam 4 sore, selain tadi hujan, penyebab banjir karena ada kiriman air dari hulu," kata Irwan di Cipinang Melayu, dikutip dari ANTARA.

3. Warga sempat mengungsi di tenda pengungsian kolong Tol Becakayu

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut Irwan, warga yang mengungsi berasal dari enam RT, dan untuk sementara ditampung di tenda pengungsian yang berada di kolong Tol Becakayu.

"Pengungsi dari RT 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Kalau hujan terus turun kemungkinan air terus naik. Warga yang mengungsi ini tinggal di bantaran kali yang rumahnya tidak di tingkat," ujar Irwan.

Saat ini, kata Irwan, proses evakuasi warga masih terus berlangsung oleh tim gabungan dari Damkar Jakarta Timur, dibantu oleh Basarnas dan pihak kepolisian.

4. Sudin Gulkarmat kerahkan enam unit mobil pompa untuk menyedot air

default-image.png
Default Image IDN

Irwan mengatakan, bila air semakin tinggi, maka warga akan diungsikan ke satu titik pengungsian yang berada di Universitas Borobudur.

"Sementara kita dirikan tenda untuk warga yang mengungsi. Tapi kalau air terus naik maka kemungkinan kita tempatkan di satu titik," tutur Irwan.

Saat ini Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan enam unit mobil pompa, untuk menyedot air banjir di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us