Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirut PAM Jaya: Banyak Kantor Pemerintah di DKI Masih Pakai Air Tanah

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam FGD di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam FGD di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Pemerintah melarang penggunaan air tanah oleh kantor pemerintahan dan rumah sakit pemerintah di Jakarta.
  • PAM Jaya akan memperluas jaringan layanan air bersih ke berbagai titik di Jakarta dengan target tambahan 68 ribu sambungan baru tahun ini.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengadu langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, karena banyak kantor pemerintahan yang masih menggunakan air tanah. Kondisi ini jadi ironi karena pemerintah sendiri yang melarang penggunaan air tanah.

"Jadi Pak Gubernur, kami sering mendapat kritik terkait eksploitasi air tanah di Jakarta, yang mana penggunaannya sudah tidak dianjurkan dalam peraturan daerah. Namun ironisnya, masih ada kantor pemerintahan dan rumah sakit pemerintah yang menggunakan air tanah," ujar Arief dalam FGD Peningkatan Pelayanan Air Bersih Perpipaan untuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) Milik Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

1. PAM jaya akan pasang 68 ribu sambungan baru

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam FGD di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam FGD di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebagai upaya konkret, PAM Jaya akan memperluas jaringan layanan air bersih ke berbagai titik di Jakarta dengan target tambahan 68 ribu sambungan baru tahun ini.

“Target ini belum pernah tercapai di seluruh Indonesia, namun kami optimistis untuk merealisasikannya. Tahun depan, target kami bahkan lebih besar lagi, yaitu 130 ribu sambungan baru,” ujar Arief.

2. PAM Jaya akan sediakan water purifier

Ilustrasi Komunal di Cilincing/dok PAM Jaya DKI Jakarta
Ilustrasi Komunal di Cilincing/dok PAM Jaya DKI Jakarta

Selain itu, PAM JAYA akan mengubah kantor pemerintah yang masih menggunakan air tanah agar beralih ke PAM JAYA demi keberlanjutan sumber daya air tanah.

"Oleh karena itu, kami berinovasi dengan menyediakan water purifier yang dapat dipasang langsung di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit," kata dia.

3. Tersambung dengan air PAM

Kondisi kebocoran pipa gas di Jalan Rasuna Said, Gedung Kemenkes, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Kondisi kebocoran pipa gas di Jalan Rasuna Said, Gedung Kemenkes, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Arief mengatakan, water purifier ini dapat langsung terhubung dengan pipa PAM Jaya tanpa perlu menggunakan galon sehingga air yang keluar dari purifier tersebut siap diminum. 

"Solusi ini tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan plastik," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us