Dofiri Tunggu Arahan Prabowo Soal Langkah Komite Reformasi Kepolisian

- Dofiri masih menunggu arahan Prabowo terkait pembentukan Komite Reformasi Kepolisian
- Komite dibentuk untuk perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap Polri
- Presiden sedang menentukan ketua dan anggota Komite, serta akan melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya
Jakarta, IDN Times - Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri mengaku masih menunggu arahan lanjutan dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.
"Kita baru menghadap beliau. Kita masih menunggu, biar beliau dulu, baru nanti langkah-langkahnya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9/2025).
1. Dofiri masih menunggu Komite Reformasi Kepolisian dibentuk

Dofiri juga tidak bicara banyak saat ditanya apakah Komite Reformasi Kepolisian akan menggandeng pihak eksternal seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Kan belum terbentuk," ungkap dia.
2. Komite dibentuk untuk perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh Polri

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengungkap Komite Reformasi Kepolisian dibentuk Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan melakukan perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap institusi Polri.
Ia menyebut, pembentukan Komite ini juga menandakan Presiden sangat peduli dan memperhatikan institusi Kepolisian.
"Tentunya kita semua sangat mencintai institusi Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi dan itu biasa untuk seluruh institusi," ujarnya.
3. Presiden susun ketua dan anggota Komite

Ia menjelaskan, saat ini Presiden tengah menentukan sosok ketua dan anggota Komite Reformasi Kepolisian. Prasetyo memastikan pelbagai pihak akan dilibatkan dalam Komite Reformasi Kepolisian itu.
Prasetyo mengatakan nantinya tim Komite Reformasi Kepolisian itu juga akan diumumkan ke publik setelah resmi terbentuk. Ia menyebut paling lambat tim tersebut akan mulai bekerja pada pekan ini.
"Tunggu, InsyaAllah dalam minggu ini. Sedang disusun, sedang disusun (Keputusan Presiden)," tuturnya.