Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPRD DKI: Anies Harusnya Hentikan Operasional KRL Selama PSBB

Jakarta berstatus PSBB. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta berstatus PSBB. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani resah dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun tidak menerapkan penghentian operasional Kereta Rel Listrik (KRL).

Menurut Zita, kondisi yang saat ini masih terjadi di Jakarta, akibat masyarakat masih bingung dengan aturan PSBB.

“Kalau ingin pembatasan sosial, ya hentikan saja,” kata dia kepada awak media, Minggu (19/4).

1. Penularan virus corona bisa terjadi saat masyarakat menunggu KRL

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Tertahannya penumpang KRL, kata Zita, merupakan imbas dari pembatasan jam operasional. Penumpang menjadi tidak paham regulasi yang ada, karena mereka bingung dengan waktu operasional.

“Ada warga yang datang ke stasiun, tahunya habis waktunya nunggu di stasiun karena kereta lama, lalu malah terjadi penularan,” ujar dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)
(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Dukung Anies jika lakukan penghentian KRL

Ilustrasi (IDN Times/Aditya Daniel)
Ilustrasi (IDN Times/Aditya Daniel)

Dalam kondisi ini, Zita mendukung Gubernur Anies Baswedan jika memang akan melakukan penghentian KRL selama masa pandemi virus corona atau COVID-19. Karena menurut dia, pekerja informal dan formal tetap terkena imbas, jika KRL dihentikan sementara.

“Kalau saya, dukung Pak Anies minta penghentian saja. Lalu, yang bekerja di sektor informal gimana? Yang formal dan informal, sama pusingnya sekarang. Yang akan bertahan, pasti yang berhasil lihat peluang,” kata dia.

3. Minta televisi tayangkan konten yang berkaitan dengan bisnis dan skill

Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyarankan agar konten TVRI dapat mendorong masyarakat terdampak COVID-19 dan tidak bisa mendapat kecukupan ekonomi, bisa membuka peluang ekonomi kreatif. 

“Jadi saya ingin TVRI Jakarta bikin acara yang banyak membahas bisnis, skill, dan sebagainya, yang dapat bermanfaat buat warga menemukan peluang baru,” kata Zita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Septi Riyani Maulida
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us