Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elite Golkar Tantang Dalang Isu Munaslub: Tunjukkan Diri!

WhatsApp Image 2025-08-08 at 16.25.43.jpeg
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Marcus Mekeng (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Isu Munaslub Golkar dipastikan hoaks
  • Elite Golkar tantang dalang isu Munaslub
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Politikus Senior Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng, menantang penyebar isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin itu untuk menunjukkan diri ke publik.

Mekeng meminta penyebar isu agar berani muncul untuk menjelaskan dasar kenapa Golkar harus menggelar Munaslub. Ia mengingatkan penyebar isu tersebut supaya berpolitik dengan sehat.

"Kalau yang ingin Munaslub, harus munculkan mukanya dong! Kalau mau berpolitik yang sehat, muncul mukanya! Siapa yang mau Munaslub dan dia harus jelaskan kenapa mesti ada Munaslub," kata Mekeng, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

1. Pastikan isu Munaslub Golkar hoaks

WhatsApp Image 2025-08-08 at 16.25.43.jpeg
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Marcus Mekeng (IDN Times/Amir Faisol)

Mekeng mengatakan, isu Munaslub Partai Golkar tidak jelas dari mana sumbernya selama tidak ada kader yang muncul ke permukaan publik. Ia memastikan kabar Golkar akan menggelar Munaslub untuk menggantikan Bahlil Lahadalia dari pucuk pimpinan sekarang merupakan kabar hoaks.

Ia mengatakan, seluruh kader di bawah kepemimpinan Bahlil masih sangat solid. Bahlil juga sering melakukan konsolidasi ke berbagai daerah agar seluruh kader tetap solid.

"Ini kan kalau kita baca di media kan hanya isu-isunya, tapi sumbernya dari mana kan tidak pernah jelas. Jadi, menurut hemat saya, itu berita hoaks dan kami di partai Golkar, di bawah kepemimpinan Pak Bahlil, kami tenang-tenang saja," kata Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI itu.

2. Munaslub Golkar mencuat lagi

20250718_140213(2).jpg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Kabar Munaslub Partai Golkar kembali mencuat. Informasi ini ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, seperti X, TikTok, dan Instagram.

Sebuah unggahan di media sosial TikTok menarasikan, Istana sudah merestui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diganti. Dorongan Bahlil diganti menguat lantaran terlalu dekat dengan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo.

"Isu Munaslub Golkar kembali mencuat. Kabar yang meredar menyebut istana sudah merestui ketua umum Bahlil Lahadalia diganti. Dorongan agar Bahlil diganti menguat lantaran dia terlalu Jokowi, yang oleh kalangan internal mulai dianggap aib," demikian narasi dalam video yang diunggah @lintasmerdeka, dikutip IDN Times, Senin (4/8/2025).

3. Nusron disebut akan gantikan Bahlil?

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Akun @lintasmerdeka itu juga menarasikan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Nusron Wahid menjadi kandidat kuat pengganti Bahlil.

Ia bahkan diisukan telah dipanggil menghadap Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang. Munaslub Golkar diisukan akan digelar sebelum pergantian tahun.

"Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil Golkar 1 digelar sebelum ganti tahun," kata dia.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengaku tidak tahu-menahu tentang isu Munaslub yang menyeret namanya. Ia juga mengaku belum pernah menerima panggilan dari pihak istana.

"Pertama, saya tidak tahu-menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang Munaslub,” kata Nusron.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us