Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta-fakta Tragedi Ambruknya Jembatan BSD Setelah "Disenggol" Truk Trailer

tempo.co

Sebuah kecelakaan mengejutkan terjadi di ruas Tol BSD kilometer 7,8. Dalam peristiwa ini, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tertabrak sebuah truk trailer sehingga menyebabkan jembatan ini ambruk seketika. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Minggu 15 Mei 2016 pada pukul 22.30 WIB.

JPO yang ambruk tersebut seketika langsung menyebabkan lalu lintas macet. Berikut adalah fakta-fakta mengenai kecelakaan trailer yang menyebabkan jembatan tersebut ambruk dilansir Kompas.com:

1. Diduga sang sopir tidak memiliki SIM A.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160516/ja-trib-7f9eba049aa09711061aed520640e2fa.jpg

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan sopir truk trailer bernama Marsan Simbolon si penabrak jembatan tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A.

Bahkan sopir tersebut juga pernah ditilang oleh polisi lalu lintas dari Polda Jawa Barat pada tahun 2015 lalu. Sopir dan kernet truk tersebut langsung diamankan ke Mapolres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan.

2. Tidak ada korban jiwa tapi kerugian material masih belum bisa diketahui.

Default Image IDN

Robohnya JPO tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi kerugian material dari kejadian tersebut belum bisa diketahui. Petugas dari Jasa Marga dan polisi saat ini masih berfokus untuk mengevakuasi JPO yang roboh tersebut. Evakuasi tersebut menggunakan dua unit crane milik petugas PT Jasa Marga.

3. Ini adalah jalan alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan.

Default Image IDN

Akibat peristiwa ini, tol di kedua arah hingga pagi ini masih ditutup. Pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta lewat Tol BSD, disarankan untuk memakai jalur alternatif. Para pengguna jalan dari BSD menuju Jakarta bisa lewat BSD Alam Sutera atau arteri Ciledug atau lewat Ciputat. Hal tersebut diinformasikan langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan.

4. Bagaimana kronologi kecelakaan di ruas Tol BSD?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160516/ja-okeozne-b40bfa5109eefc695da550bdd35d76d3.jpg

Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan kejadian ambruknya JPO di ruas jalan tol BSD berawal dari sebuah truk bermuatan crane melintasi jalan tol dari arah BSD menuju Jakarta.

Saat memasuki kilometer 7,8, truk berplat nomer B 9026 BEA tersebut melaju dengan kecepatan wajar. Akan tetapi karena crane yang terlalu tinggi sehingga saat melintasi JPO, bagian atas crane mengenai JPO. Bagian atas crane tersangkut dan mengenai bagian bawah jembatan penyeberangan orang sehingga menyebabkan JPO tersebut roboh dan menutup jalur yang akan mengarah ke Jakarta.

5. Awalnya, warga mengira ada gempa bumi.

Default Image IDN

Peristiwa ambruknya JPO di kilometer 7,8 tol Jakarta Serpong membuat heboh warga sekitar. Karena bunyi kencang dan getaran seperti gempa bumi sangat terasa warga sekitar yang berada di pinggiran tol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us