Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Kasus Hilangnya iPhone di Pesawat Garuda: Semua Awak Dibebastugaskan

Pesawat Garuda Indonesia (commons.wikimedia/Bimo Jalu P)
Pesawat Garuda Indonesia (commons.wikimedia/Bimo Jalu P)
Intinya sih...
  • iPhone hilang saat penerbangan dan disimpan di kantong kursiMelalui akun instagramnya, @michaeltjendara, ia menceritakan, dirinya menaruh iPhonenya di kantong kuris 30D saat boarding. Setelah itu, ia berpindah tempat duduk ke kursi 32E untuk beristirahat. Namun, ketika pesawat tiba di Melbourne pada pukul 10.55 pagi, iPhone tersebut sudah tidak berada di tempat semula.
  • Lokasi iPhone terlacak di hotel kru Garuda menginapSetelah melakukan pelacakan, Michael menemukan lokasi iPhone miliknya terdeteksi di Hotel Mercure Melbourne Southbank. Saat tiba di lokasi, manajer hotel mengonfirmasi bahwa hanya kru Garuda GA

Jakarta, IDN Times – Kasus hilangnya iPhone milik penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta–Melbourne tengah menjadi sorotan publik. Kejadian ini viral di media sosial setelah korban, Michael Tjendara, mengungkapkan ponselnya hilang dalam penerbangan bernomor GA716 pada Jumat (6/6/2025). 

Menanggapi laporan tersebut, pihak Garuda bertindak cepat dengan membebastugaskan seluruh awak kabin dalam penerbangan GA716 sebagai bagian dari proses investigasi. 

Berikut kronologi dan fakta-fakta viral iPhone hilang di pesawat Garuda yang membuat semua awak dibebastugaskan.

1. iPhone hilang di Garuda saat penerbangan dan disimpan di kantong kursi

viral iphone hilang di garuda
Penumpang maskapai Garuda Indonesia rute Jakarta-Melbourne kehilangan iPhone dalam penerbangan dengan nomor GA716, Jumat (6/6/2025). (Foto: Instagram @michaeltjendara)

Melalui akun Instagram-nya, @michaeltjendara, ia menceritakan, dirinya menaruh iPhone miliknya di kantong kursi 30D saat boarding. Setelah itu, ia berpindah tempat duduk ke kursi 32E untuk beristirahat. Namun, ketika pesawat tiba di Melbourne pada pukul 10.55 pagi, iPhone tersebut sudah tidak berada di tempat semula. Ia langsung melapor kepada kru, tetapi seluruh penumpang telah diizinkan keluar pesawat. 

"iPhone saya dicuri saat penerbangan Garuda GA716 dari Jakarta ke Melbourne pada 6 Juni 2025," tulis Michael dalam unggahannya yang dikutip pada Senin (9/6/2025).

Dengan bantuan fitur Find My iPhone, Michael sempat melacak keberadaan ponselnya yang terdeteksi berada di Terminal 2 dan Area Kedatangan Bandara Melbourne. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Garuda dan bagian Lost and Found Bandara. 

2. Lokasi iPhone terlacak di hotel kru Garuda menginap

Setelah melakukan pelacakan, Michael menemukan lokasi iPhone miliknya terdeteksi di Hotel Mercure Melbourne Southbank yang beralamat di 9 Riverside Quay, Southbank. Saat tiba di lokasi, manajer hotel mengonfirmasi bahwa hanya kru Garuda GA716 yang menginap di sana. 

Michael pun segera menghubungi Samuel, Station Manager Garuda di Melbourne, untuk melaporkan lokasi terakhir iPhone miliknya berada di tempat kru menginap. Sekitar pukul 15.54 waktu setempat, pihak manajemen Garuda melakukan pengecekan terhadap sejumlah kru dan iPhone Michael masih terpantau berada di dalam hotel. Namun, pada pukul 16.00, Michael menyebut pihak Garuda justru mengizinkan kru meninggalkan hotel tanpa memberikan penjelasan apa pun. 


3. iPhone diduga dibuang ke sungai Yarra

Tidak lama setelahnya, lokasi iPhone berpindah ke tepi Sungai Yarra dan pada pukul 17.23 masih terlacak berada di sekitar sungai tersebut. Hingga akhirnya, pada pukul 19.33 waktu setempat, posisi iPhone bergerak ke tengah Sungai Yarra. 

"Semua bukti lokasi menunjukkan bahwa iPhone saya berpindah ke hotel tempat kru GA716 menginap, lalu dibuang ke sungai. Saya hanya ingin keadilan. Bantu sebarkan agar suara saya sampai ke pihak yang bertanggung jawab," tulis Michael dalam unggahannya.

4. Awak kabin dibebastugaskan sementara

Merespons laporan ini, pihak Garuda kemudian membebastugaskan sementara seluruh awak kabin penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025, menyusul laporan kehilangan ponsel dari salah satu penumpang. 

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, mengatakan, pihak maskapai saat ini tengah melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pihak-pihak terkait guna mendukung proses pelaporan atas insiden tersebut. 

“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan sementara dari tugas penerbangan,” ujar Ade dalam pernyataan tertulis, Selasa (10/6/2025).

5. Garuda beri pendampingan dan koordinasi dengan pihak Australia

Gambar pesawat Garuda/Photo By Fasya Halim on Unsplash
Gambar pesawat Garuda/Photo By Fasya Halim on Unsplash

Ade menegaskan, saat laporan kehilangan diterima, seluruh awak petugas yang bertugas telah menjalan prosedur standar operasional serta keamanan penerbangan. Tindakan tersebut meliputi respons cepat terhadap laporan kehilangan dan koordinasi dengan pihak otoritas bandara setempat yang kemudian dilanjutkan dengan upaya pencarian melibatkan petugas terkait di bandara. 

"Selain itu, sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat," ujar Ade.

Pihak Garuda tengah menjalin komunikasi dengan penumpang terkait dan berkomitmen mendampingi proses lanjutan demi menjaga kenyamanan serta keamanan. Garuda juga menyayangkan kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.  

"Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional," kata dia. 


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Deti Mega Purnamasari
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us