Ma’ruf Amin Mengaku Sering Ngantuk usai Divaksinasi COVID-19

Kalian udah siap divaksin guys?

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan tidak ada dampak yang signifikan usai dirinya menerima vaksinasi COVID-19 pada Rabu, 18 Februari 2021. Namun, dia mengeluh sering mengantuk usai mendapatkan suntikan pertama vaksin CoronaVac produksi Sinovac.

“Kemarin saya baru divaksin itu (dampaknya) ngantuk. Ngantuk itu aja dampaknya, kalau yang lain gak ada alhamdulillah baik semua,” kata Wapres usai meresmikan Sentral Kreasi ATENSI milik Kemensos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Disuntik Vaksin Dosis Kedua, Ariel Noah-Risa Saraswati: Ngantuk

1. Wapres imbau seluruh masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19

Ma’ruf Amin Mengaku Sering Ngantuk usai Divaksinasi COVID-19Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (Dok.Setwapres)

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, termasuk kaum lanjut usia untuk ikut mensukseskan program vaksinasi COVID-19 pemerintah. Sebab, penanganan pandemik ini semakin mudah dikendalikan jika 70 persen masyarakat atau 182 juta masyarakat Indonesia sudah tervaksinasi hingga membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

“Jadi ada dua hal, jumlahnya yang harus dikejar dan kecepatannya juga. Kita harapkan nanti kecepatannya ini bisa terkejar, jangan sampai yang satu sudah harus divaksin lagi, nah yang 182 juta belum tercapai,” ujar mantan Rais Aam NU ini.

2. Wapres mendapat vaksinasi COVID-19 merk CoronaVac

Ma’ruf Amin Mengaku Sering Ngantuk usai Divaksinasi COVID-19Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendapat vaksinasi COVID-19 pada Rabu (17/2/2021) (Dok. Setwapres)

Pada Senin, 17 Februari 2021, Wapres Ma’ruf Amin mendapatkan vaksin CoronaVac produksi Sinovac usai diterbitkannya izin penggunaan darurat (emergency use of authorization) untuk kaum lanjut usia oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing. biasa-biasa saja,” kata Ma’ruf Amin di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Tiongkok Baru Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Warganya

3. Dalam Islam, hukumnya wajib melakukan vaksinasi hingga terbentuk kekebalan kelompok

Ma’ruf Amin Mengaku Sering Ngantuk usai Divaksinasi COVID-19Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menuturkan, dalam Islam wajib hukumnya melakukan vaksinasi untuk mecegah terjadinya penularan sebuah penyakit, dalam hal ini virus corona hingga tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Artinya kalau belum tercapai itu dia belum hilang kewajibannya. Kalau dia tidak melaksanakannya dia berdosa. Bagi mereka yang tidak bermasalah untuk divaksin, kecuali yang memang ada sesuatu yang tidak boleh divaksin,” tuturnya.

Baca Juga: Menag Ungkap Proses di Balik Sertifikasi Halal Vaksin Sinovac

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya