Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Golkar: Prabowo Sudah Punya Rumusan Susunan Kabinet

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meyakini Prabowo sudah punya gambaran susunan kabinetnya. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan susunan kabinet pemerintah periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto.

Kendati, Doli menyadari, pencalonan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak hanya dilakukan satu partai, tapi koalisi dari beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun, Doli meyakini, Prabowo sudah memiliki gambaran utuh ihwal sususan menteri yang akan disusun dalam kabinetnya nanti. Ia meyakini, Prabowo sudah menghitung berapa jumlah menteri yang berasal dari kalangan profesional dan partai politik.

“Saya kira Pak Prabowo sudah punya rumusan-rumusan bagiamana konfigurasi dari kabinet akan datang, berapa banyak dari parpol, berapa banyak dari profesional dan kemudian dari parpol komposisinya berapa besar,” kata Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

1. Prabowo bakal buka komunikasi dengan parpol pengusung dan pendukung baru

Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara silaturahmi dan buka puasa bersama, Ritz-Carlton, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Komisi II DPR RI itu meyakini, dalam waktu dekat Prabowo bakal menggelar konsolidasi dengan sejumlah partai politik, membahas susunan kabinet di pemerintahannya.

Dia juga yakin Prabowo akan membuka komunikasi dengan parpol pengusungnya, termasuk parpol pendukung baru di barisan koalisinya nanti.

“Presiden terpilih pasti membuka komunikasi terhadap partai-partai pengusung, apalagi pendukung baru, biasanya begitu,” ucap Doli.

2. Airlangga minta lima jatah menteri untuk Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan ribuan kadernya dalam rangka konsolidasi menuju Pemilu Damai 2024 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/1/2024) (IDN Times / Amir Faisol)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berperan besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia mencatat berdasarkan data 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partainya memilih paslon 02.

Atas kerja keras itu, Airlangga berharap Golkar dapat porsi jatah menteri yang lebih besar di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia bahkan terang-terangan meminta jatah lima menteri ke Prabowo.

"Saya sampaikan ke Pak Prabowo soal kontribusi Golkar, karena kita menang di 15 provinsi. Itu berarti kita kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen," ujarnya.

"Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya, banyak-banyak sedikit bolehlah! Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," imbuh Airlangga.

3. MKGR mau jatah menteri Golkar paling banyak

Ketua Umum MKGR Adies Kadir sebut para pendiri mendorong Airlangga Hartarto maju Ketua Umum Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)

Sama seperti Airlangga, Ketua Dewan Pakar DPP Ormas Pendiri Partai Golkar Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Azwar Dainy, meminta agar Golkar mendapat jatah kursi menteri paling banyak dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Azwar berharap, kabinet Prabowo-Gibran juga dapat diisi orang-orang yang berjuang untuk pemenangan Airlangga dan Prabowo-Gibran. 

“Karena kita yang kerja keras. Jangan kita kerja keras yang dapat tempat orang lain. Kan tidak adil," kata dia.

Sejatinya, kata Azwar, tidak ada tujuan lain selain merebut kekuasaan dalam berpolitik yang bertujuan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Karena kita berpolitik merebut kekuasaan. Kekuasaan tujuannya adalah bisa menyejahterakan seluruh warga Indonesia," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us