Banyak Menampung Koruptor, Ini Data Penghuni Lapas Sukamiskin

Lapas Sukamiskin baru 80 persen terisi

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung mendapat sorotan setelah Kalapas di sana, Wahid Husein, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (20/7) malam.

Husein diciduk di rumahnya yang berlokasi di Bojongsoang, Bandung, sekitar pukul 22.15 WIB. Ia diduga menerima suap dari seorang penghuni terkait 'jual-beli' izin keluar masuk sel.

1. Penangkapan Husein mengungkap fakta mengejutkan lain

Banyak Menampung Koruptor, Ini Data Penghuni Lapas SukamiskinANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Penangkapan Kalapas Wahid Husein mengungkap sederet pelanggaran lain, seperti adanya barang-barang yang seharusnya tak boleh masuk sel, seperti televisi, lemari pendingin, kompor, microwave, ketel panci, telepon seluler hingga saung.

Baca juga: KPK Tangkap Kalapas Sukamiskin Melalui OTT

2. Lemahnya pengawasan sipir

Banyak Menampung Koruptor, Ini Data Penghuni Lapas SukamiskinAntara FOTO/Adeng Bustomi

Lolosnya barang-barang tersebut ke dalam sel Sukamiskin kemudian melahirkan pertanyaan: Apakah petugas di sana tidak mengetahui masuknya barang-barang tersebut?

Agaknya mustahil petugas tidak mengetahuinya. Sebab, tak seperti Lapas lain, penghuni Lapas Sukamiskin tidak terlalu banyak. Bahkan, menurut data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM , Lapas Sukamiskin saat ini baru terisi 80 persen.

3. Ada 437 tahanan di Lapas Sukamiskin

Banyak Menampung Koruptor, Ini Data Penghuni Lapas Sukamiskin

Data dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM per hari ini (24/7) pukul 08.00 WIB menyebutkan ada 437 narapidana yang mendekam di Lapas Sukamiskin.

Sementara jumlah tahanan berjumlah 7 orang. Sehingga total narapidana dan tahanan yang 'menginap' di Lapas Sukamiskin berjumlah 444.

Jumlah ini masih di bawah kapasitas Lapas Sukamiskin yang bisa menampung hingga 552 orang. 

Sehingga seharusnya tak ada alasan para narapidana dan tahanan di sana yang luput dari pengawasan para sipir. Tak mengejutkan jika KPK kemudian mengendus aroma suap dari Lapas yang banyak menampung narapidana kasus korupsi ini.

Beberapa koruptor yang mendekam di Lapas ini antara lain mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Ketua DPD Irman Gusman dan mantan politisi Partai Demokrat Mumammad Nazaruddin.

Baca Juga: Suap Lapas Sukamiskin, Begini Kronologinya Hingga Penangkapan Inneke

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya