[BREAKING] AA Umbara Diduga Terima Rp1 M dari Pengadaan Barang COVID-19

Ada kesepakatan pemberian komitmen fee sebesar 6 persen

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Bandung Barat AA Umbara sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 di Bandung Barat. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta dalam konferensi pers, Kamis (1/4/2021).

Awalnya, AA Umbara dan pengusaha Totoh Gunawan bertemu pada April 2020 membahas keinginan dan kesanggupan Totoh untuk menjadi salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinas Sosial Pemkab Bandung Barat dengan kesepakatan adanya pemberian komitmen fee sebesar 6 persen dari nilai proyek.

"Untuk merealisasikannya, AUS memerintahkan Kadinsos Pemkab Bandung Barat dan Kepala UKPBJ Pemkab Bandung Barat memilih dan menetapkan perusahaan Totoh sebagai salah satu penyedia pengadaan paket sembako pada Dinsos Pemkab Bandung Barat," kata Alex.

Anak AA Umbara, Andri Wibawa juga meminta agar ikut terlibat dalam pengadaan sembako bagi warga terdampak Pandemik COVID-19 di Bandung Barat. AA Umbara pun langsung menyetujuinya.

"AUS langsung setuju dengan kembali memerintahkan Kadis Sosial KBB dan PPK Dinsos KBB agar ditetapkan," ujarnya.

Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri (CV JCM) dan CV Satria Jakatamilung (CV SJ), Andri mendapatkan paket pekerjaan dengan senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan Bansos dan pengadaan paket bahan pangan Bansos. Sementara, Totoh dengan menggunakan PT Jagat Dirgantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (CV SSGCL) mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp15,8 miliar untuk pengadaan bahan pangan Bansos dan Bansos PSBB.

"Dari kegiatan pegadaan tersebut, AUS (Aa Umbara Sutisna) diduga telah menerima uang sejumlah sekitar Rp1 miliar," ujar Alex.

Baca Juga: [BREAKING] Bupati AA Umbara Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Barang COVID

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya