Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hadapi Krisis Global, Human Initiative Gaungkan Collective Kindness

kemanusiaan yang kian kompleks," ujar Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).
kemanusiaan yang kian kompleks," ujar Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).

Jakarta, IDN Times - Isu kemanusiaan global semakin mendesak. Berdasarkan laporan Global Humanitarian Overview 2024, lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia memerlukan bantuan akibat dampak dari konflik, perubahan iklim, dan ketidakpastian ekonomi global. 

Di Indonesia, situasinya juga tidak kalah genting. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengungkapkan bahwa sebanyak 25,22 juta warga Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 4 juta anak tidak memiliki akses pendidikan yang layak.

"Kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang kian kompleks," ujar Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).

1. Aksi kolektif memperkuat ekosistem kemanusiaan

vaksinasi polio di Gaza. (x.com/@WHOoPt)
vaksinasi polio di Gaza. (x.com/@WHOoPt)

Tomy mengajak berbagai aktor kemanusiaan untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini. Dia menggarisbawahi pentingnya aksi kolektif guna memperkuat ekosistem kemanusiaan dalam merespons berbagai krisis. 

"Ajang ini menjadi momen penting bagi Human Initiative dalam menandai perjalanan 25 tahun sebagai organisasi kemanusiaan yang tak henti-hentinya berupaya memartabatkan manusia di tengah situasi yang sering kali tidak pasti," imbuhnya.

2. Collective Kindness seruan untuk memperkokoh kerja sama

Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).
Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).

Tomy menegaskan tantangan kemanusiaan membutuhkan solusi yang lebih dari sekadar bantuan langsung. Menurutnya, pendekatan yang lebih menyeluruh diperlukan, yang melibatkan penguatan kapasitas lokal dan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, NGO, akademisi, serta komunitas setempat. 

Initiative Forum, menurut Tomy, menjadi panggung yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk saling berbagi wawasan, strategi, dan pengalaman dalam menghadapi isu kemanusiaan.

Collective Kindness bukan hanya sekadar tema, tetapi seruan untuk memperkokoh kerja sama di antara kita semua. Lewat kolaborasi ini, kita berharap bisa memecahkan berbagai permasalahan kemanusiaan yang ada dengan lebih efektif dan menyeluruh,” ujar Tomy.

 

3. Pemecahan masalah kemanusiaan harus melibatkan pendekatan lintas sektor

ilustrasi Palestina (pixabay.com/hosnysalah)
ilustrasi Palestina (pixabay.com/hosnysalah)

Tomy menekankan pengalaman Human Initiative selama 25 tahun mengajarkan bahwa pemecahan masalah kemanusiaan harus melibatkan pendekatan lintas sektor yang holistik dan berkelanjutan.

Dukungan yang kuat dari berbagai pihak menjadi penopang utama upaya ini. Human Initiative mencatat bahwa peran aktif pemerintah, sektor swasta, media, akademisi, komunitas, dan individu merupakan kunci dalam menciptakan perubahan. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan dalam mengembangkan ekosistem kemanusiaan yang lebih baik, yang tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memperjuangkan penegakan Hukum Humaniter Internasional dan peningkatan kepemimpinan lokal," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwi Agustiar
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us