Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Pahlawan, Ibas Ajak Generasi Muda Tak Cuma Jadi Penonton Perubahan

IMG-20251111-WA0019.jpg
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono ajak generasi muda bukan hanya jadi penonton perubahan. (Dok..MPR RI)
Intinya sih...
  • Ibas menekankan pentingnya pendidikan dan kreativitas sebagai bentuk perjuangan masa kini, serta perlunya pemerataan akses pendidikan di wilayah 3T.
  • Ibas mengapresiasi kreativitas generasi muda dalam bidang seni dan multimedia, serta menyebut Presiden SBY sebagai teladan dalam bidang seni.
  • Ibas mengajak generasi muda untuk tetap bersemangat, berbuat baik, dan menjadi inspirasi untuk masa depan bangsa Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan, semangat kepahlawanan masa kini harus diwujudkan melalui kreativitas, pendidikan, dan karya nyata. Setiap generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton perubahan.

Hal itu disampaikan Ibas saat menggelar audiensi bersama para finalis dan pemenang Kompetisi Nasional Lomba Puisi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Sebagai pribadi, kalian, saya inginkan jadi sosok pahlawan, bukan arti kita siap bertempur saja membela Merah Putih, mempertahankan daerah kesatuan Republik Indonesia. Tapi lebih dari itu, kita berkarya, kita membaktikan hidup kita untuk setetes keringat kemajuan bangsa ini,” kata Ibas kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

1. Soroti pemerataan pendidikan di kawasan 3T

WhatsApp Image 2025-08-31 at 12.53.44.jpeg
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas). (IDN Times/Ilman Nafian)

Ibas menekankan pentingnya pendidikan dan kreativitas sebagai bentuk perjuangan masa kini. Ia juga menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan, teknologi, dan fasilitas bagi anak-anak di seluruh daerah Indonesia, termasuk wilayah 3T.

“Kami terus mendorong di DPR RI agar teman-teman kita di daerah terdepan, terluar, itu dapat kesempatan yang sama, akses teknologi, akses buku, akses guru yang lebih hebat, dan fasilitas pendidikan yang merata,” kata dia.

2. Singgung kiprah SBY dalam bidang seni

Sahabat semua, saat ini Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Alhamdulil.jpg
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Subroto. (Instagram/@aniyudhoyono))

Ibas turut mengapresiasi kreativitas generasi muda dalam bidang seni dan multimedia, yang menurutnya dapat menjadi kekuatan ekonomi baru bangsa.

"Banyak animator-animator kita, sinias-sinias kita, juga dulunya datang dari pemikiran yang sederhana seperti ini, dimulai dari kreativitas yang biasa secara berkelanjutan, yang akhirnya bisa menjadi bagian karya di dunia bahkan,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat itu.

Ia juga menyinggung kiprah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai teladan dalam bidang seni. Ia mengatakan, seni dan kepemimpinan bisa berjalan beriringan.

“Pak SBY juga di masa mudanya mencipta puisi. Saya pun sebagai putra beliau, tidak mudah untuk menciptakan puisi. Tapi bersyukur kalian yang punya kemampuan, gift dari Allah, dari keluarga, dari peminatan yang khusus,” ujar dia.

3. Pesan Ibas untuk generasi muda

Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri hadir di Gedung DPR/MPR jelang pelantikan presiden dan wapres terpilih, Prabowo dan Gibran, pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Fauzan)
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri hadir di Gedung DPR/MPR jelang pelantikan presiden dan wapres terpilih, Prabowo dan Gibran, pada Minggu (20/10/2024). (IDN Times/Fauzan)

Terakhir, Ibas beresan, agar para generasi muda Indonesia terus bersemangat dan berbuat baik. Ia mengajak generasi muda untuk tetap menginspirasi bukan hanya untuk hari ini, melainkan untuk masa depan bangsa ini.

“Selamat Hari Pahlawan untuk kalian anak-anak muda yang terus menginspirasi, tidak hanya untuk masa kini, tapi juga untuk masa depan," kata dia.

"Selamat belajar, selamat menimba ilmu pada siapa pun, menghormati orang tua, menghormati guru, menghormati para pemimpin bangsa kita, dan menjadi bahagia memberikan solusi untuk kehidupan ini,” sambungnya.

Adapun pemenang Lomba Puisi diraih oleh:

  1. Azka Ramadhani (Surakarta) – Juara I
  2. Chantika Nurasty (Bekasi) – Juara II
  3. Atikah Jelita Putri – Juara III

Sementara Lomba Video Pendek dimenangkan oleh:

  1. Muhamad Alif Aminulloh (Gresik) – Juara I
  2. Jonathan Deven Candra Jehezkiel (Bangka Belitung) – Juara II
  3. Muhammad Hapidin (Cirebon) – Juara III

Acara ini dihadiri para finalis dan juara dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir juga dua dewan juri, yakni Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan, sekaligus juri internal, dan Ketua Komite Perfilman Dewan Kesenian Jakarta, Sugar Nasia, sebagai juri eksternal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

Kolaborasi DKI dan BPS: Identifikasi RW Kumuh Berbasis Data

11 Nov 2025, 14:18 WIBNews