Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasto Sebut Jokowi Sempat Ingin Kursi Ketua Umum PDIP Gantikan Mega

Perayaan ulang tahun Presiden RI Joko Widodo saat Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)
Intinya sih...
  • Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi ingin menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP
  • Jokowi mengutus Ryaas Rasyid untuk membujuk Megawati agar mau memberikan jabatan Ketua Umum DPP PDIP kepadanya

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat menginginkan kursi Ketua Umum DPP PDIP untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara 5-6 bulan. Ada seorang menteri power full," ujar Hasto dalam kegiatan Bedah Buku NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971 karya Ken Ward (1972) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

1. Jokowi sempat utus seseorang untuk bujuk Megawati

Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan, Jokowi sempat mengutus pakar politik, Ryaas Rasyid untuk membujuk Megawati agar mau memberikan jabatan Ketua Umum DPP PDIP kepadanya.

"Supaya gak salah, ini ditugaskan Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan," ucap dia.

2. Hasto cerita Soeharto juga sempat ingin ambil alih parpol

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan, Hasto juga menceritakan pada tahun 1971, Presiden ke-2 RI, Soeharto sempat melakukan upaya pengambilalihan partai politik yang dipimpin Megawati.

"Nah, ini harus kita lihat, mewaspadai bahwa ketika berbagai saripati kecurangan Pemilu 71, yang menurut saya 71 saja gak cukup, ditambah 2009, menghasilkan 2024, kendaraan politiknya sama," kata dia.

3. Hasto sebut ada upaya Jokowi bentuk koalisi besar

Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan ada upaya dari Presiden Jokowi untuk membentuk koalisi besar partai politik.

"Sekarang ada gagasan tentang soal koalisi besar permanen seperti ada barisan nasional," imbuhnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us