Rekam Jejak Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi yang Dipilih Jadi KSAU

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Marsekal Madya TNI Mohammad Tonny Harjono, menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Tonny menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Penunjukkan Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditanda tangani Presiden Jokowi pada 25 Maret 2024. Keppres itu juga sekaligus mengatur pemberhentian Marsekal TNI Fadjar dari jabatannya.
Koordinator Staf Khusus Presiden, AAGN Ari Dwipayana, menyebut pelantikan Marsdya Tonny akan dilakukan dalam waktu dekat. "Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," ujar Ari dalam keterangannya kepada media, Selasa (2/4/2024).
Marsdya Tonny bukan orang asing bagi Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi. Selain itu, Tonny juga menjabat Sekretaris Militer Presiden pada 2020. Berikut rekam jejak perjalanan karier Tonny di dunia militer.
1. Tonny lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta pada 1993

Pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta pada 1993. Tonny menyelesaikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) pada 2002, serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskou) pada 2008.
Selama berdinas di TNI AU, Tonny berpengalaman menerbangkan sejumlah pesawat tempur, yakni Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30. Ia pun pernah mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.
2. Marsdya Tonny pernah menjadi ajudan dan sekretaris militer Presiden Jokowi

Tonny pernah menjabat sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2014-2016 dan 2020. Pada 2016, ia pernah ditunjuk menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Berselang dua tahun kemudian, Tonny ditugaskan sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020. Kemudian, Tonny menyandang pangkat bintang satu di pundaknya per 2020. Lalu, ia dipercaya menjadi staf khusus KSAU.
Pada November 2020, Tonny dilantik menjadi Sekretaris Militer Presiden dan menggantikan Mayjen TNI Suharyanto. Tonny kemudian mendapat promosi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada 2022.
Selanjutnya, pada tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Meski masih menjabat sebagai prajurit TNI aktif, Tonny juga menjabat sebagai komisaris maskapai di Tanah Air, Pelita Air.
Berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler tentang Pengangkatan dan Pengalihan Tugas Dewan Komisaris pada 5 Mei 2022, Tonny ditunjuk menjadi Komisaris PT Pelita Air Service.
3. Marsdya Tonny Harjono melaporkan memiliki harta kekayaan Rp11,2 miliar

Marsdya Tonny diketahui tiga kali melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali terakhir ia melapor pada Desember 2022, saat menjabat Pangkoopsudnas. Ia tercatat memiliki harta kekayaan Rp11,2 miliar.
Bila dirinci harta kekayaan Tonny paling banyak ditemukan dalam bentuk rumah dan tanah. Ia melaporkan ke komisi antirasuah memiliki empat bangunan dan tanah di Bekasi, Jawa Barat. Total aset tersebut mencapai Rp8,35 miliar.
Tonny juga pecinta kendaraan mewah. Ia melaporkan delapan mobil mewahnya kepada KPK. Mobil-mobil itu mulai dari Mercedes Benz 300SEL keluaran 1991, BMW 520I E60 keluaran 2005 hingga jeep Wrangler Rubicon keluaran 2020. Delapan aset berupa mobil itu bernilai Rp2 miliar.
Ia juga melaporkan memiliki kas dan setara kas senilai Rp845 juta.